
Ada Durian Runtuh, Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.000 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Setoran negara melonjak drastis akibat lonjakan harga komoditas internasional yang muncul bak durian runtuh. Hal itu diakui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Kenaikan dan penerimaan pajak yang kuat karena lonjakan harga komoditas, iya betul," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (11/8/2022).
![]() Penerimaan Pajak |
Penerimaan pajak dalam tujuh bulan terakhir mencapai Rp 1.028,5 triliun atau 69,3% dari target. Andil dari komoditas mencapai Rp 174,8 triliun dan sumbangan terbesar lainnya adalah program pengungkapan sukarela alias tax amnesty yang sebesar Rp 61 triliun.
![]() Pertumbuhan Penerimaan Neto Kumultaif Seluruh Jenis Pajak Dominan Positif |
Tingginya pertumbuhan penerimaan pajak juga dipengaruhi oleh rendahnya basis pajak pada 2021, seiring dengan kebijakan pemerintah yang menebar banyak insentif pada periode tersebut.
"Dana ini dipakai untuk bantalan baik subsidi, kompensasi, bansos dan berbagai belanja pem yang lain," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setoran Pajak Anjlok! Sri Mulyani Beberkan Kondisi Terkini Industri RI