Buru Cadangan Baru, Pertamina Lakukan Survei Seismik!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 11/08/2022 17:55 WIB
Foto: Operasional Rig wilayah kerja Rokan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau. (Dok: Pratama Guitarra)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus aktif mencari cadangan-cadangan migas baru di Provinsi Riau. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan energi nasional.

Adapun untuk memburu cadangan migas baru, PHR akan melaksanakan survei seismik 3 Dimensi (3D) di Lapangan South Petapahan, Blok Rokan mulai November 2022 dan Lapangan Hitam mulai Maret 2023.

Sosialisasi rencana kegiatan tersebut disampaikan pada pertemuan dengan jajaran Forkopimda dan para tokoh masyarakat Kampar dalam acara di Bangkinang pada Kamis (4/8/2022).


Manager Corporate Affairs Asset South PHR di WK Rokan Wan Dedi Yudhistira mengatakan selain penting untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional, survei seismik ini berpotensi meningkatkan perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja baru.

"Kegiatan ini juga bertujuan agar berkah migas di Riau terus mengalir melalui produksi yang berkesinambungan dengan penemuan cadangan-cadangan baru," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).

Seismik di Lapangan South Petapahan, berlokasi di wilayah Kabupaten Kampar, mencakup area seluas 127 Km2 yang melintasi tiga kecamatan yakni Tapung, Tapung Hulu, Tapung Hilir dan enam desa.

Sedangkan Lapangan Hitam mencakup area seluas 101 Km2, melintasi dua kecamatan dan tiga desa, yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan kurang dari satu persen di wilayah Kampar.

Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Rikky Rahmat Firdaus mengatakan kegiatan seismik di kedua lapangan itu merupakan salah satu program Komitmen Kerja Pasti (KKP) WK Rokan kepada pemerintah melalui SKK Migas.

"Pencarian cadangan migas baru juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030," ungkapnya.

Lebih lanjut, menurut dia SKK Migas bersama KKKS PHR mengapresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah Kampar dan mengharapkan doa serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar kegiatan seismik di WK Rokan berjalan aman dan lancar.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Genjot Produksi Migas 2025, PHR Bor 5 Sumur-Pakai Teknologi EOR