
Jangan Kaget, Ini 5 Senjata Iran yang Ditakuti AS-Israel

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) serta Israel masih memanas. Hal ini diakibatkan oleh mandeknya perundingan nuklir Teheran dengan negara-negara itu.
Teheran sendiri sejauh ini mengaku bahwa program nuklirnya tidak akan membahayakan dan digunakan untuk program damai. Walau begitu, Negeri Para Mullah itu tidak menutup kemungkinan mengubah program damai itu menjadi program senjata nuklir.
"Iran memiliki sarana teknis untuk memproduksi bom nuklir tetapi belum ada keputusan dari Iran untuk membuatnya," kata penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Kamal Kharrazi, dikutip Newsweek, Kamis (11/9/2022).
Sejauh ini, Iran nyatanya telah memiliki beberapa persenjataan yang cukup mumpuni. Senjata-senjata ini pun bahkan diyakini dapat membuat AS dan Israel berpikir dua kali untuk mengambil sikap dengan Teheran.
Berikut daftar lima senjata tersebut sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia.
1. Rudal Nuklir
Iran sendiri telah mengaku telah memiliki kemampuan untuk merancang rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Negeri Para Mullah itu bahkan menyebut rudal itu sanggup untuk membumihanguskan kota terbesar AS, New York.
Hal ini sendiri juga dibuktikan dari sebuah video yang menunjukkan pusat kekuatan nuklir Iran yang mampu digunakan untuk pemurnian nuklir demi kepentingan senjata.
"Pusat ini adalah penjamin kekuatan nuklir Iran, dan memiliki semua infrastruktur yang diperlukan untuk penangkal nuklir," kata narator video tersebut, menurut terjemahan M. Hanif Jazayeri yang dikutip Newsweek, Selasa (2/8/2022).
2. Misil Sejjil
Dalam laporan majalah hubungan internasional The National Interest, Sejjil memiliki dua versi yakni Sejjil-1 dan yang terbaru Sejjil-2. Sejjil-1 adalah rudal balistik permukaan-ke-permukaan jarak menengah dua tahap yang pertama kali diuji Iran pada tahun 2008
Rudal Sejjil-1 sendiri disebutkan berbahan bakar padat. Hal ini dapat mengurangi waktu peluncurannya sekaligus meningkatkan mobilitasnya. .
Sementara itu, Sejjil-2 pertama kali diuji pada tahun 2009 dan kemungkinan masih dalam pengembangan. Menurut majalah Global Security, Sejjil-2 mampu menjelajahi jarak di atas 2 ribu km.
"Sejjil-2 memiliki kemampuan jangkauan yang ditunjukkan 2.510 kilometer dengan desain kendaraan hulu ledak tri-conic seberat 650 kilogram. Itu juga dapat membawa hulu ledak 1.000 kilogram hingga 2.000 kilometer," tulis laporan itu.
3. Kapal Selam Kelas Ghadir
Iran memiliki sejumlah jenis kapal selam yang berbeda, tetapi armada kapal selam kelas Ghadir seberat 150 ton yang terus bertambah akan sangat mematikan dalam konflik apa pun.
Hal ini disebabkan oleh ukurannya yang kecil sehingga sangat sulit untuk dideteksi dan dilacak. Dalam operasinya, setiap kapal selam membawa dua tabung 533 mm untuk menembakkan torpedo dan mampu meletakkan ranjau.
Menurut media Iran, kapal ini juga memiliki kemampuan mobilisasi pasukan yang mumpuni. Ghadir disebut mampu digunakan untuk mengangkut dan memasukkan pasukan khusus ke wilayah musuh.
4. Rudal Khalij-e Fars
Rudal balistik anti-kapal (ASBM) Khalij-e Fars adalah komponen berharga lain dari kemampuan angkatan laut asimetris Iran.
Sering disebut "pembunuh kapal induk" Iran, Khalij-e Fars adalah rudal balistik anti-kapal supersonik berbahan bakar padat (ASBM) dengan jangkauan 300 km saat membawa muatan 650 kg.
Outlet media Iran telah menggambarkan Khalij-e Fars sebagai "rudal paling canggih dan paling penting dari Angkatan Laut Garda Revolusi Iran." Khalij-e Fars disebutkan bergerak secara vertikal setelah diluncurkan lelu melintasi dengan kecepatan supersonik.
Setelah itu, rudal ini bekerja dengan menemukan target melalui program cerdas lalu mengunci target dan mengenainya.
5. S-300
S-300 adalah senjata kendali buatan Rusia yang dibeli oleh Iran. Senjata ini akan efektif digunakan untuk pertahanan bila terjadi serangan ke wilayah Negeri Para Mullah itu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahas Nuklir Iran, AS dan Timur Tengah Makin Mesra di Israel