Kabar Terbaru 'Harta Karun Super Langka' di Lumpur Lapindo
Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
11 August 2022 16:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Geologi Kementerian ESDM belum lama ini membeberkan adanya temuan potensi harta karun' sumber daya mineral kritikal di Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Diantaranya yakni Lithium dan Stronsium yang diketahui jumlahnya cukup besar.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono mengatakan hingga kini pihaknya masih menghitung besaran potensi sumber daya mineral kritis di Lumpur Lapindo. Sehingga belum diketahui secara pasti berapa besaran cadangannya.
"Itu belum semua itu, karena program ini belum seintensif program mineral yang sekarang lah. Ini memang gak hanya Badan Geologi tapi juga institusi lain. Tekmira misalnya kerja sama agar bisa mengungkap ini," kata dia di Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Lebih lanjut, Eko mengatakan bahwa mineral kritis saat ini memang menjadi mineral masa depan yang dibutuhkan untuk perkembangan teknologi. Salah satunya yakni seperti Logam Tanah Jarang (LTJ) atau (Rare Earth Element/REE).
Adapun sebagian besar logam tanah jarang sendiri potensi sebarannya yakni berada di Pulau Bangka Belitung. "Di Sumatera Utara di daerah Parmonangan ada juga itu endapan LTJ di situ terus ke arah Kalimantan Barat, Sulawesi Barat itu ada beberapa endapan yang setelah dicek ada LTJ," kata dia.
Dalam catatan, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Logam Tanah Jarang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Diantaranya adalah: Provinsi Sumatera Utara sebanyak 19.917 ton.
Kemudian di Provinsi Bangka Belitung, dengan jumlah LTJ berupa monasit sebanyak 186.663 ton, lalu senotim sebanyak 20.734 ton. Adapun di Kalimantan Barat terdapat sebanyak LTJ Laterit 219 ton dan Sulawesi Tengah LTJ Laterit 443 ton.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Harta Karun Langka di Lumpur Lapindo, Jadi Milik Bakrie?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular