Jauh dari Krisis Pangan, Pemerintah Jokowi Tetap Waspada

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, bahwa pemerintah tetap optimis kalau Indonesia akan jauh dari krisis pangan. Bahkan pemerintah ujarnya akan kembali memberikan bantuan beras ke masyarakat miskin, jika produksi beras tercatat surplus.

"Untuk sementara ini aman dalam soal pangan. Produksi beras kita insyallah surplus, karena itu pemerintah kemungkinan akan memberikan bantuan beras kembali, terutama kepada masyarakat miskin ekstrim. Itu akan kita cadangkan untuk bantuan beras kalau memang nanti cadangan beras kita betul-betul mengalami surplus," ujar Muhadjir dalam CNBC Economic Update, Kamis (11/8/2022).

Muhadjir menyebut Indonesia saat ini memiliki ketahanan pangan yang sangat kuat, karena tidak terlalu tergantung supply dari luar. Meskipun demikian, ia tak menampik kalau saat ini Indonesia masih tetap dihantui oleh kondisi ketidakpastian global dengan adanya konflik Rusia-Ukraina.

Hal itu dianggapnya punya dampak parah untuk beberapa negara dan Indonesia menjadi negara yang masih beruntung karena dalam kondisi baik, jika dilihat dari inflasi yang dibawah 5%.

Oleh sebab itu ujarnya, Indonesia pun dinilai tetap waspada akan kondisi dunia. Karena, konflik Rusia-Ukraina telah membuat beberapa negara mengalami krisis energi dan juga pangan.

"Kita syukuri ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden dengan membuat food statin, kemudian juga mendorong supaya swasembada pangan digencarkan melalui subsidi-subsidi, termasuk bantuan dana desa," terangnya.

Baca: Mentan Warning Soal Gandum, Ini Penjelasan Anak Buah Zulhas

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Amankan RI dari Krisis Pangan, Segini Dana Dihabiskan Jokowi!