Internasional

Awas Bumerang, Ukraina Tutup Pipa Minyak Rusia ke Eropa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
10 August 2022 20:00
Seorang wanita mengibarkan bendera Ukraina saat menghadiri protes menentang invasi Rusia ke Ukraina, di Valletta, Malta, Sabtu (26/2/2022). (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Foto: Seorang wanita mengibarkan bendera Ukraina saat menghadiri protes menentang invasi Rusia ke Ukraina, di Valletta, Malta, Sabtu (26/2/2022). (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Ukraina memutuskan untuk menutup pipa minyak yang mengalir dari Rusia menuju Eropa. Hal ini terjadi saat negara itu masih mendapatkan serangan dari Moskow.

Dalam laporan Russia Today, penutupan ini sendiri disebabkan oleh belum diterimanya pembayaran jasa transit pipa Druzhba dari Rusia kepada Ukraina. Pihak penyalur pasokan minyak Rusia di pipa itu, Transneft, mengatakan otoritas Ukraina, Ukrtransnafta, meminta pembayaran 100% di muka sebelum minyak dialiri.

Menurut Transneft ini merupakan hal yang memberatkan mereka. Pasalnya, pembayaran tak dapat dilakukan lantaran sanksi Uni Eropa (UE) atas Rusia setelah serangan ke Ukraina.

"Saat melakukan pembayaran untuk transit melalui wilayah Ukraina, dana dikembalikan ke akun Transneft," kata Juru Bicara Presiden Transneft, Igor Demin, dikutip Rabu (10/8/2022).

"Gazprombank, yang melayani pembayaran, memberi tahu kami bahwa pembayaran dikembalikan sesuai dengan peraturan UE, yaitu, paket sanksi ketujuh."

Meski begitu, Demin mengatakan pihaknya akan terus mencari jalan keluar terkait persoalan ini. Ia juga menegaskan bahwa aliran minyak Rusia yang dialiri ke Eropa melalui Belarus dan Polandia masih terus dilakukan.

Beberapa negara-negara Eropa yang terkunci daratan seperti Slovakia dan Hungaria diketahui sangat bergantung dari pasokan pipa minyak asal Rusia. Dalam data Statista, Slovakia bahkan menggantungkan hingga 78,4% kebutuhan minyaknya dari Moskow pada tahun 2020 lalu.

Minyak itu sendiri dialiri melalui beberapa pipa yang salah satunya adalah Druzhba. Druzhba merupakan pipa sepanjang 4.000 km yang menghubungkan kilang minyak di wilayah Rusia Tengah ke kilang di Republik Ceko, Jerman, Hungaria, Polandia dan Slovakia melewati wilayah Ukraina.

Sementara itu, UE sendiri masih terus menjatuhkan sanksi ekonomi dan finansial kepada Rusia agar tak mampu lagi membiayai serangan ke Ukraina. Aliansi negara-negara Benua Biru itu juga telah memberi sinyal akan membatasi pasokan gas, minyak, dan batu bara Rusia di wilayah itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek Embargo Eropa, Rusia Diskon Harga Minyaknya 30%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular