China Beri Jawaban Menohok Usai Disebut 'Lebay' oleh AS
Jakarta, CNBC Indonesia - China menanggapi reaksi Amerika Serikat (AS) yang menyebut mereka berlebihan setelah menggelar latihan militer akibat kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi ke Taiwan pekan lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengunggah beberapa cuitan berturut-turut di Twitter terkait reaksi Beijing terhadap AS pada Minggu (7/8/2022) lalu.
"Anda salah. AS seharusnya tidak berpura-pura terkejut dengan tanggapan China, karena kami telah mencoba segala cara untuk memperingatkan konsekuensi dari kunjungan Pelosi ke Taiwan, termasuk di tingkat tertinggi," tulis Hua, melansir Global Times.
Hua juga mengomentari kunjungan Pelosi ke Taiwan yang dianggap telah menunjukkan komitmen pemerintah AS untuk hanya memiliki hubungan tidak resmi dengan Taipei sebagai kebohongan.
"Bisakah kunjungan tokoh No. 3 pemerintah AS dengan pesawat militer yang dikawal oleh kapal angkatan laut digambarkan sebagai 'tidak resmi'?" tambahnya.
"Ini adalah bukti bahwa pemerintah AS telah terlibat selama ini dan oleh karena itu harus menerima semua tanggung jawab dan konsekuensinya," bebernya.
Juru bicara itu menegaskan kembali bahwa satu-satunya jalan ke depan untuk hubungan China-AS adalah kembali ke prinsip satu-China dan tiga komunike bersama China-AS, alih-alih memotong atau mengubah secara diam-diam kebijakan satu-China.
Dalam tweet terakhirnya, Hua menunjukkan bahwa rakyat China tidak akan pernah melupakan rasa malu nasional mereka dan tidak akan pernah membiarkan para bandit itu menggertak dan menjarah negaranya lagi.
China sebelumnya mengumumkan delapan tindakan balasan sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi yang sangat provokatif ke pulau Taiwan, termasuk membatalkan pembicaraan komandan teater China-AS, pembicaraan koordinasi kebijakan pertahanan dan mekanisme konsultasi keamanan maritim militer, dan menangguhkan kerja sama dalam repatriasi imigrasi ilegal, pengendalian narkoba, serta perubahan iklim.
China juga mengumumkan sanksi terhadap Pelosi dan anggota keluarga dekatnya, menjadikannya politisi AS berpangkat tertinggi yang akan dikenai sanksi oleh Beijing.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Murka Pelosi Ke Taiwan, Asia Siaga 1 Perang!
