Peringatan Luhut: Jangan Bicara Aneh-aneh Soal Utang RI!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
08 August 2022 14:15
Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Banten Al Muktabar meresmikan dimulainya pembangunan Jalan tol Serang - Panimbang seksi 3 dari Cileles - Panimbang.
Foto: Tangkapan Layar

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan utang Indonesia yang kini tembus Rp 7.123,6 triliun adalah bersifat produktif. Sehingga utang tersebut bisa dibayarkan.

Hal ini disampaikan usai acara groundbreaking Tol Serang - Panimbang Seksi 3 Cileles - Panimbang, di Banten, Senin (8/8/2022).

"Kalau orang bilang kita utang itu betul Rp 7.000 triliun tapi itu utang produktif, seperti jalan tol ini. Dia akan mengembalikan sendiri dengan orang jalan lewat situ. Artinya jangan rakyat kita tipu dengan informasi yang salah," kata Luhut.



Dia menjelaskan pemerintah sudah memperhitungkan return of investment banyak proyek, sehingga utang ini tidak menjadi beban.

Luhut juga menegaskan Indonesia menjadi negara yang paling kecil rasio utangnya dibandingkan negara lain. Dimana rasio utang RI baru 40% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Dimana banyak negara maju di dunia lebih atau mendekati 100% dari PDB. Jadi saya mohon jangan pernah bicara yang aneh-aneh dan gak jelas. Pemerintah tahu apa yang dilakukan," katanya.



Selain itu bicara pembangunan tol Serang - Panimbang, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi daerah Banten. Dimana dari catatannya ekonomi wilayah ujung barat Jawa ini tumbuh di atas ekonomi nasional 5,44%, setelah ada tol diharapkan dapat tumbuh di atas 6% beberapa tahun kedepan.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Progam Makan Siang Gratis Dieksekusi 2025, Utang RI Naik!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular