
Luhut 'Ngeri' Perang Rusia-Ukraina Bawa Petaka Buat RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku masih cukup 'was-was' terhadap perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Berbicara dalam dialog ekslusif di segmen Economic Update Program Squawk Box CNBC Indonesia, Luhut mengatakan situasi yang terjadi di Rusia dan Ukraina tentu akan berdampak pada sektor energi secara keseluruhan.
"Perang Ukraina yang belum tahu kapan selesai itu pasti berpengaruh ke energi dan juga terhadap pangan dunia," kata Luhut, Senin (8/8/2022).
Secara garis besar, Luhut mengatakan, prang memang bukan hanya akan memengaruhi sektor energi melainkan juga bidang pangan. Namun, dampak di bidang energi ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi eks Kepala Staf Kepresidenan itu.
"Kita juga sangat mewaspadai karena subsidi energi kita cukup tinggi lebih dari Rp 300 triliun, subsidi overall juga tinggi Rp 500 triliun," kata Luhut.
Luhut mengaku banyak yang mempertanyakan keputusan pemerintah menyalurkan ratusan triliun subsidi energi di tengah kenaikan harga minyak dunia. Namun, Luhut menegaskan bahwa itu adalah pilihan pemerintah.
"Kita masih memilih, ada pilihan-pilihan. Tidak bisa melihat satu angle saja. Untuk itu kita lakukan efisiensi," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Punya 'Bocoran' Kapan Perang Rusia-Ukraina Berakhir!
