Hari Ini Kereta Untuk Kereta Cepat JKT-BDG Dikirim Dari China

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 05/08/2022 11:10 WIB
Foto: Seluruh Terowongan di Proyek KCJB Berhasil Ditembus. (Dok. KCIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rangkaian kereta listrik (electric multiple unit/ EMU) untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai dikirim hari ini, Jumat (5/8/2022). Fase baru proyek Indonesia-China ini ditandai dengan seremoni Penyelesaian Manufaktur dan Pengiriman Perdana EMU Proyek KCJB.

"Pengiriman perdana EMU dan CIT ( Comprehensive Inspection Train) ini akan menandai sejarah pertama kalinya pengiriman EMU kereta api cepat dari Tiongkok ke luar negeri," kata Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Jumat (5/8/22).

Kereta ini merupakan produksi CRRC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong, China. Sebanyak 11 rangkaian kereta telah selesai diproduksi pada awal April 2022. Sebelumnya, CIT atau kereta inspeksi juga sudah diproduksi.


"Dan ini akan menjadi hadiah yang spesial dari kita semua keluarga besar proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk negara Indonesia yang akan merayakan hari kemerdekaan ke-77 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2022," katanya.

Proyek KCJB saat ini tengah dalam sorotan. Terutama, sejak ramai dibahas mengenai membengkaknya biaya proyek. Biaya proyek membengkak dan pihak China dikabarkan meminta Indonesia untuk menutup pembengkakan biaya atau cost over run yang terjadi.

Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo, dalam konferensi pers, Selasa (26/7/2022).

Foto: Terowongan Kereta Cepat KCIC (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Terowongan Kereta Cepat KCIC (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Beberapa waktu lalu disampaikan adanya cost over run. Ini setahu saya masih dibahas karena ada permintaan cost overrun ini di-cover oleh pemerintah Indonesia," kata Wahyu.

Sebelumnya estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan sepur cepat ini US$ 5,5 miliar, yang kemudian menjadi pembengkakan menjadi US$ 6,07 miliar.

Namun dari kajian 2021 lalu proyek itu berpotensi naik lagi sekitar US$ 1,17-1,9 miliar. Dimana jumlah pasti pembengkakan akan diumumkan oleh Komite Kereta Cepat yang dipimpin Kemenko Marves.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini