Internasional

Jreng.. AS Tiba-tiba Deklarasikan Situasi Darurat, Ada Apa?

sef, CNBC Indonesia
05 August 2022 08:00
WASHINGTON, DC - MAY 12: Flags at the base of the Washington Monument fly at half staff as the United States nears the 1 millionth death attributed to COVID May 12, 2022 in Washington, DC. U.S. President ordered flags to fly at half-mast through next Monday and said the nation must stay resolved to fight the virus that has “forever changed” the country. (Photo by Win McNamee/Getty Images)
Foto: Bendera Amerika Serikat (Photo by Win McNamee/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendeklarasikan status darurat. Ini terkait cacar monyet (monkeypox).

Wabah tersebut dinilai sudah berkembang menjadi yang terbesar di dunia di Negeri Paman Sam. Terakhir kali AS menyatakan darurat kesehatan masyarakat pada Januari 2020, kala Covid-19 masuk negeri itu.

JrengDengan deklarasi ini, Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Xavier Becerra bisa memobilisasi lebih banyak sumber daya untuk memerangi wabah. Ini juga mendukung New York, Illinois, dan California yang menyatakan keadaan darurat negara bagian sebelum deklarasi federal.

"Mengingat semua perkembangan ini dan keadaan yang berkembang di lapangan, saya ingin membuat pengumuman hari ini bahwa saya akan mendeklarasikan darurat kesehatan masyarakat," kata Becerra kepada wartawan saat panggilan telepon pada hari Kamis maktu setempat, dikutip dari CNBC International, Jumat (5/8/2022).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sendiri telah mengkonfirmasi lebih dari 6.600 kasus cacar monyet di 48 negara bagian, termasuk Washington, D.C. dan Puerto Rico. Wilayah New York, California, Illinois, Florida, Georgia, Texas, dan D.C merupakan pusat penyebaran terbanyak.

Jumlah infeksi yang sebenarnya kemungkinan lebih tinggi daripada data resmi. Karena pasien hanya dapat diuji setelah mereka mengalami ruam, yang dapat memakan waktu seminggu atau lebih setelah paparan awal virus.

WHO pun telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global Juni lalu. Di mana lebih dari 26.000 kasus cacar monyet dilaporkan di 87 negara.

AS menemukan 25% infeksi dari total yang dikonfirmasi di seluruh dunia. Otoritas kesehatan di Inggris pertama kali memperingatkan dunia tentang wabah itu pada Mei setelah mengonfirmasi beberapa kasus di sana.

Perlu diketahui, cacar monyet menyebar terutama melalui kontak kulit ke kulit saat berhubungan seks. Pria gay dan biseksual berada pada risiko infeksi tertinggi saat ini.

Menurut CDC, sekitar 98% pasien yang memberikan informasi demografis ke klinik diidentifikasi sebagai pria yang berhubungan seks dengan pria. Tetapi siapa pun memang dapat tertular virus melalui kontak fisik yang dekat dengan seseorang yang terinfeksi atau bahan.

Monkeypox jarang berakibat fatal. Namun total delapan orang telah meninggal karena penyakit itu di seluruh dunia.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Cacar Monyet yang Kini Disorot WHO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular