DKI Jakarta yang Kini Makin 'Dikerubungi' Covid-19

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 August 2022 10:45
Zona merah di Kelurahan Kerukut, Tamansari, Jakarta, Senin (10/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Zona merah di Kelurahan Kerukut, Tamansari, Jakarta, Senin (10/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus Covd-19 di Tanah Air, terutama di kawasan Ibu Kota terus mengalami peningkatan bahkan melonjak secara sporadis. DKI Jakarta kini sudah menjadi salah satu pusat episentrum Covid-19.

Sepanjang Juli kemarin, tambahan kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 61.096 orang, menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lainnya. Secara total sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020 lalu, total kasus Covid-19 di DKI Jakarta kini sudah lebih dari 1,3 juta orang

Data Kementerian Kesehatan hingga 30 Juli 2022 asesmen situasi Covid-19 di DKI Jakarta berada pada level 3, dengan kasus konfirmasi pada level 4 atau 173,24/100.000 penduduk. Dengan tren perawatan di rumah sakit isolasi dan ICU juga meningkat menjadi 12,7%.

Tren peningkatan perawatan juga terjadi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, hingga 31 Juli 2022 jumlah pasien yang dirawat adalah 192 orang. Jumlah tersebut berkurang empat orang dibandingkan hari sebelumnya, dengan keterisian kapasitas tempat tidur perawatan sebesar 4,68% dari total 3.801 tempat tidur.

Peta sebaran Covid-19Foto: Peta sebaran Covid-19

Kemarin, kasus Covid-19 bertambah sebanyak 5.827 orang. DKI Jakarta, untuk kesekian kalinya menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi sebanyak 1.993 kasus. Dalam sebulan terakhir, Jakarta terus menjadi provinsi penyumbang tertinggi.

Jika melihat peta zonasi risiko yang dipublikasikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, seluruh wilayah Ibu Kota sudah masuk dalam kategori zona oranye alias wilayah yang memiliki risiko sedang Covid-19.

Sementara itu, jika melihat peta sebaran kasus Covid-19 di Jakarta, Rabu (3/8/2022), kasus positif kumulatif Jakarta kini mencapai 1.334.316 orang, di mana kasus aktif yang masih dirawat atau menjalani isolasi mencapai 22.114 orang.

Merinci lebih jauh, total pasien yang dirawat di berbagai fasilitas kesehatan saat ini mencapai 1.137 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri mencapai 20.977 orang. Adapun kasus meninggal di Jakarta tercatat hingga saat ini mencapai 15.408 orang.

Data di atas merupakan data yang terakhir diperbaharui pada Selasa (2/8/2022) pada pukul 16.00 WIB.

Dicky Budiman, epidemiolog dan peneliti Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, dalam keterangan resminya mengingatkan kasus Covid-19 di Indonesia masih jauh dari puncak

"Yang kita hadapi saat ini adalah BA.4, BA.5 yang kemampuan menginfeksi dan reinfeksinya sangat tinggi. Jumlah kasus bisa jadi lebih banyak dibandingkan saat gelombang Delta," tutur Dicky


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Jakarta Waspada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular