Foto Internasional

Potret Taiwan Siap-Siap Perang, Ada Simulasi Berlindung Warga

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 02/08/2022 16:50 WIB

Petugas polisi militer bersiap untuk latihan tentang cara membimbing warga ke tempat yang aman jika terjadi serangan di Taipei.

1/5 Military police officers get into position for a drill on how to guide citizens to safety in the event of an attack, in Taipei, Taiwan July 22, 2022. REUTERS/Ann Wang

Taiwan sedang mempersiapkan tempat perlindungan serangan udara karena meningkatnya ketegangan dengan China. Petugas polisi militer bersiap untuk latihan tentang cara membimbing warga ke tempat yang aman jika terjadi serangan di Taipei.  REUTERS/Ann Wang

2/5 Military police officers get into position for a drill on how to guide citizens to safety in the event of an attack, in Taipei, Taiwan July 22, 2022. REUTERS/Ann Wang

Taiwan bersumpah untuk membela diri dan telah menguatkan pertahanannya sebagai prioritas, dengan latihan militer dan pertahanan sipil reguler. REUTERS/Ann Wang

3/5 Military police officers get into position for a drill on how to guide citizens to safety in the event of an attack, in Taipei, Taiwan July 22, 2022. REUTERS/Ann Wang

Persiapan tersebut termasuk menunjuk tempat perlindungan di mana orang dapat berlindung jika rudal China mulai terbang masuk, bukan di bunker yang dibangun khusus tetapi di ruang bawah tanah seperti tempat parkir bawah tanah, sistem kereta bawah tanah, dan pusat perbelanjaan bawah tanah. REUTERS/Ann Wang

4/5 Military police officers get into position for a drill on how to guide citizens to safety in the event of an attack, in Taipei, Taiwan July 22, 2022. REUTERS/Ann Wang

Ibu kota Taipei memiliki lebih dari 4.600 tempat penampungan yang dapat menampung sekitar 12 juta orang, lebih dari empat kali populasinya. REUTERS/Ann Wang

5/5 Military police officers get into position for a drill on how to guide citizens to safety in the event of an attack, in Taipei, Taiwan July 22, 2022. REUTERS/Ann Wang

Harmony Wu, 18, terkejut saat mengetahui bahwa tempat perbelanjaan bawah tanah di mana dia dan anak-anak muda lainnya baru-baru ini berlatih beberapa gerakan tarian akan diubah menjadi tempat perlindungan serangan udara jika terjadi perang. "Memiliki tempat berlindung sangat diperlukan. Kami tidak tahu kapan perang akan datang dan mereka akan membuat kami tetap aman," kata Wu di tempat dekat stasiun kereta bawah tanah Taipei. REUTERS/Ann Wang