Harga Tiket Pesawat Susah Turun, JKT-Bali Nyaris Rp 2 Juta

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 02/08/2022 11:05 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri pariwisata sudah mulai menggeliat. Dimana terlihat tingkat kunjungan wisatawan dalam negeri dan luar negeri yang melonjak, meski masih dihantui harga tiket mahal.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kunjungan wisatawan mancanegara naik 929,6% mencapai 743.201 kunjungan pada semester-I tahun 2022 secara year on year (yoy). Dimana daerah kunjungan wisman terbanyak melalui pintu masuk Bali, Jakarta dan Batam.

Sementara untuk pergerakan turis domestik pada bulan Juni kemarin juga sudah meningkat jika dibandingkan periode sama pada 2021 lalu. Dibuktikan dari pergerakan semua moda angkutan udara domestik tumbuh 38,5%, angkutan udara internasional naik 933%, angkutan laut domestik
naik 14% dan kereta api 61,2%.


Meski begitu harga tiket pesawat saat ini masih terpantau mahal karena minimnya frekuensi penerbangan dan naiknya harga avtur.

Melansir salah satu platform penjualan tiket pesawat, untuk penerbangan rute Jakarta-Bali kelas ekonomi di akhir pekan nanti (6/8/2022a) termurah dibanderol dengan harga Rp 1,04 juta - Rp 1,1 juta dengan maskapai Lion Air, Sriwijaya Air, Pelita Air, hingga Air Asia. Dari sebelumnya bisa ditebus dengan harga ratusan ribu.

Sementara Nam Air, Garuda Indonesia, Batik Air mulai dari Rp 1,2 juta - Rp 1,9 juta.

Begitu juga dengan rute penerbangan ke Jakarta-Batam, dimana tiket termurah dibanderol dengan harga Rp 1,4 juta - Rp 1,6 juta dengan maskapai Super Air Jet, Lion Air, Batik Air, Citilink, hingga Nam Air.

Sementara tiket Garuda Indonesia dibanderol dengan harga Rp 1,7 juta - Rp 1,9 juta.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasib Bisnis Pariwisata Hadapi Masalah Infrastruktur-Efisiensi