
Jerman Jadi Pemegang Kunci Ekonomi Eropa, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi terbesar Eropa sedang menderita dan ini dapat menimbulkan masalah bagi seluruh benua.
Menurut data awal dari Kantor Statistik Federal negara yang dirilis Senin (1/8/2022), penjualan ritel Jerman tercatat merosot 8,8% pada Juni dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 1994.
Data itu pun menunjukkan ekonomi Jerman berada di tempat yang suram. Melonjaknya inflasi telah membatasi daya beli masyarakat, sementara krisis energi yang mengancam akan membawa negara itu ke dalam resesi. Pekan lalu, data resmi menunjukkan negara itu mengalami stagnasi pada kuartal kedua.
Sementara itu, melansir CNN International, ekonomi Uni Eropa tumbuh secara tak terduga 4% pada kuartal kedua dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, perlambatan di Jerman atau jantung manufakturnya, dapat menyeretnya ke arah sebaliknya. Sebagaimana diketahui, negara ini menyumbang sekitar seperempat dari produk domestik bruto (PDB) Uni Eropa.
Tak hanya itu, kebuntuan energi yang sedang berlangsung antara Eropa dan Rusia artinya bahwa resesi masih sangat mungkin terjadi. Jerman sendiri sangat rentan karena telah lama mengandalkan ekspor gas alam Moskow untuk memberi daya pada rumah dan industrinya.
Sementara Jerman telah berhasil memangkas bagian Rusia dari impor gasnya menjadi 35% dari 55% sebelum dimulainya perang di Ukraina, pemutusan tiba-tiba dapat menghapus 220 euro miliar dari ekonominya selama dua tahun ke depan, menurut ke lima lembaga ekonomi terkemuka di negara itu.
Rusia sendiri telah mematikan keran ke beberapa negara Eropa dan perusahaan energi dalam beberapa bulan terakhir. Selama akhir pekan, Moskow memotong Latvia dari pasokannya karena "melanggar persyaratan untuk penarikan gas" tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Mengantisipasi yang terburuk, Jerman telah mengaktifkan fase kedua dari rencana gas darurat tiga tahap, membawanya selangkah lebih dekat ke penjatahan pasokan ke industri. Ini akan menjadi sebuah langkah yang memberikan pukulan besar bagi ekonominya dan seluruh Eropa.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Eropa Merana: Prancis Cuma Tumbuh 0,2% & Jerman 0%