Ini Oleksiy Vadatursky, Konglomerat Ukraina Tewas Dibom Rusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Gempuran Rusia ke Ukraina nyatanya tak hanya menargetkan lokasi yang terlihat sebagai markas militer. Moskow juga meluncurkan tembakan misil ke tempat-tempat yang diyakininya sebagai salah satu pusat kekuatan Kyiv.
Mengutip Reuters dan AFP, salah satunya di Mykolaiv, di mana Moskow meluncurkan 12 serangan di kota itu. Di kota itu, salah satu rudal Rusia mengenai rumah eksportir terkemuka Ukraina, Oleksiy Vadatursky.
Vadatursky dan istrinya Raisa disebutkan tewas dalam serangan itu. Penasehat Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, meyakini bahwa Moskow memang sengaja menarget figur kaya raya itu.
"Orang-orang ini, perusahaan-perusahaan ini, tepatnya di Selatan Ukraina, yang telah menjamin keamanan pangan dunia," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya mengenang Oleksy, Minggu, dikutip Senin (1/8/2022).
"Potensi sosial dan industri Ukraina, orang-orang kami, kemampuan kami, pasti lebih kuat daripada rudal atau peluru Rusia mana pun."
Vadatursky bukanlah orang sembarangan di Ukraina. Pria berusia 74 tahun ini merupakan pendiri dan pemilik perusahaan pertanian Nibulon. Perusahaan itu mengkhususkan diri dalam produksi serta ekspor gandum, barley, dan jagung. Nibulon juga memiliki armada dan galangan kapal sendiri.
Kepemilikan perusahaan ini pun membawa pria tiga orang anak itu masuk dalam jajaran orang terkaya di Ukraina. Dalam laporan Forbes, ia merupakan orang terkaya ke-24 di negara itu dengan kekayaan senilai US$ 430 juta atau setara Rp 6,3 triliun.
Dari segi kenegaraan, Vadatursky juga pernah mendapatkan penghargaan "Pahlawan Ukraina" dari Pemerintah pusat di Kyiv
Mykolaiv sendiri merupakan kota Ukraina yang paling dekat dengan front Selatan. Di wilayah ini, pasukan Kyiv berusaha melancarkan serangan balasan besar-besaran untuk merebut kembali wilayah yang hilang setelah invasi Rusia pada Februari.
(sef/sef)