Harga Sembako Makin Gila! Awas Angka Kemiskinan Ikut Naik...

Cantika AP Noveria, CNBC Indonesia
01 August 2022 12:04
Aktivitas pasar tradisional
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Indonesia terus meninggi. Penyumbang terbesar adalah makanan, yang masuk kelompok bergejolak (volatile goods).

Pada Senin (1/8/2022), Kepala BPS Margo Yuwono melaporkan laju inflasi domestik bulan lalu adalah 0,64% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan Juni 2022 yang sebesar 0,61%.

Secara tahunan (year-on-year/yoy), laju inflasi pun terakselerasi. Inflasi Juli 2022 tercatat 4,94% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 4,35% sekaligus jadi yang tertinggi sejak Oktober 2015.

inflasiSumber: BPS

Secara tahunan, terlihat bahwa laju inflasi kelompok bergejolak sangat tinggi. Pada Juli 2022, angkanya mencapai 11,47%.

"Ini adalah yang tertinggi sejak Januari 2014. Saat itu terjadi inflasi volatile 11,9%," ungkap Margo.

Perkembangan inflasi kelompok bergejolak, lanjut Margo, akan sangat berdampak kepada angka kemiskinan. Sebab, sampai saat ini sekitar 70% konsumsi rumah tangga miskin adalah untuk makanan.

"Porsi makanan di garis kemiskinan sekitar 74%. Jadi kalau harga pangan tinggi, akan berpengaruh ke garis kemiskinan. Kalau pendapatan tidak naik, akan mempengaruhi garis kemiskinan," jelas Margo.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek Perang Ukraina ke Indonesia: Harga Sembako 'Menggila'!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular