Harga Minyak Goreng Makin Turun Jadi Segini, Sawit Naik Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng terpantau turun. Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga minyak goreng curah hingga pekan lalu (29/7/2022) sudah turun ke Rp14.400 per liter. Mendekati target eceran tertinggi pemerintah yang Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

Sementara, harga minyak goreng kemasan sederhana turun Rp100 ke Rp19.100 per liter dan kemasan premium sudah Rp23.400 per liter untuk rata-rata nasional pe 29 Juli 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono membenarkan adanya tren penurunan harga minyak goreng. Dimana harga minyak goreng memang terpantau turun dan memberikan andil deflasi.

Baca: Pajak Ekspor Kembali Normal, Harga Sawit Terbang Rp2.000?

"Upaya pemerintah menjaga harga di masyarakat membuahkan hasil karena minyak goreng mengalami deflasi secara bulanan selama 3 bulan berturut-turut. Harga minyak goreng curah tercatat mengalami penurunan harga lebih dalam dibandingkan minyak kemasan," kata Margo dalam keterangan pers, Senin (1/8/2022).

Di ritel modern, selain karena program diskon toko, terpantau harga minyak goreng kemasan sudah turun ke bawah Rp50.000 per 2 liter. Bahkan, mendekati Rp30.000-an per 2 liter.

Foto: dce harga minyak goreng turun lagi

Seperti yang terpantau di Naga Swalayan, Bekasi hari Minggu (1/8/2022), berikut rinciannya:

- Rizki botol 1 liter Rp14.000 (program pemerintah)
- Fitri botol 900 ml Rp15.175
- Sunco pouch 1 liter diskon dari Rp21.750 jadi Rp18.900
- Sunco botol 1 liter diskon dari Rp23.290 jadi Rp21.750
- Sunco pouch 2 liter diskon dari Rp40.990 jadi Rp38.000
- Sunco jeriken 5 liter diskon dari Rp115.375 jadi Rp109.250
- Fortune pouch 2 liter diskon dari Rp42.650 jadi Rp36.500
- Sovia pouch 2 liter diskon dari Rp42.450 jadi Rp37.500
- Sania pouch 2 liter diskon dari Rp42.850 jadi Rp35.900
- Amago pouch 2 liter diskon dari Rp33.950 jadi Rp32.900
- Kunci Mas pouch 2 liter diskon dari Rp45.290 jadi Rp36.900
- Filma pouch 2 liter diskon dari Rp46.390 jadi Rp37.900
- Tropical pouch 2 liter diskon dari Rp38.900 jadi Rp37.500.

Baca: Juragan Sawit, Selamat Ya! Harga CPO Mulai Terbang, TBS Juga

Di sisi lain, harga bahan baku minyak goreng, yaitu tandan buah segar (TBS) yang menghasilkan minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) terpantau naik. Bertahap sejak pembebasan sementara pungutan ekspor (PE BPDPKS) minyak sawit dan turunannya sejak 15 Juli hingga 31 Agustus 2021.

Foto: dok. SPKS harga tbs petani sawit

Sekjen Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Mansuetus Darto mengatakan, memang terjadi kenaikan harga TBS di tingkat petani swadaya. Tapi, masih tipis.

"Berdasarkan pantauan di wilayah anggota SPKS pada 28 Juli 2022, harga TBS di beberapa daerah masih di bawah Rp1.000 per kg, dan belum ada dampak akibat penghapusan PE. Di sebagian wilayah ada kenaikan tipis, harga per 28 Juli dibandingkan 15 Juli 2022. Misalnya, di Riau (Siak & Rokan Hulu) ada kenaiakan sekitar Rp400-700 per kg, di Sulawaesi Barat ada kenaikan sekitar Rp100, di Sumatera Selatan naik sekitar Rp200, dan di Aceh naik sekitar Rp400," kata Mansuetus kepada CNBC Indonesia, Senin (1/8/2022).

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Turun Terus! Harga Minyak Goreng Jatuh, Terendah Jadi Segini