
Rusia-Ukraina Masih Betah Berperang, Siapa Yang Sudah Menang?

Jakarta, CNBC Indonesia - Konflik yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina hampir memasuki bulan kelima. Hingga saat ini, pertempuran antara keduanya masih terus sengit terjadi di mana Kyiv sudah memulai serangan ke wilayah-wilayah yang diduduki pasukan Rusia.
Mengutip laman Reuters, Militer Ukraina mengklaim telah membunuh sejumlah tentara Rusia dan menghancurkan dua tempat pembuangan amunisi di wilayah Kherson, yang menjadi fokus serangan balasan Kyiv di selatan dan penghubung utama jalur pasokan Moskow.
Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas kematian puluhan tawanan perang Ukraina di wilayah Donetsk. Separatis yang didukung Moskow mengatakan, Kyiv menargetkan fasilitas itu dengan roket buatan AS. Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan artileri Rusia telah menargetkan fasilitas itu untuk menyembunyikan perlakuan buruk terhadap para tahanan.
Pihak Ukraina menyebut, sedikitnya lima orang tewas dan tujuh terluka dalam serangan rudal Rusia di tenggara kota Mykolaiv, sebuah pelabuhan sungai tak jauh dari Laut Hitam.
Otoritas yang ditempatkan Rusia di wilayah Ukraina selatan mungkin bersiap untuk mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia akhir tahun ini. "Kemungkinan memaksa penduduk untuk mengungkapkan rincian pribadi untuk menyusun daftar suara," kata intelijen militer Inggris, dikutip Sabtu (30/7/2022).
Kherson merupakan kota besar pertama yang direbut Rusia dari Ukraina dalam invasi yang dimulai pada 24 Februari.
Sementara, Wakil kepala dewan daerah Kherson Yuri Sobolevsky meminta warga untuk menjauhi tempat pembuangan amunisi Rusia. Sebab, tentara Ukraina terus menyerang Rusia dan ini baru permulaan.
Sedangkan Gubernur Kherson yang mendukung Ukraina, Dmytro Butriy, menyebut Distrik Berislav terdampak serangan. Berislav berada di seberang Sungai Dnipro dekat pembangkit listrik tenaga air Kakhovka. Seluruh rumah dan infrastruktur hancur.
"Di beberapa desa, tidak ada satu rumah pun yang masih utuh, semua infrastruktur hancur, penduduk tinggal di ruang bawah tanah," tulis Butriy, Sabtu (30/7/2022).
Namun pejabat Kherson yang ditunjuk oleh Rusia sejak awal pekan ini menampik laporan tersebut. Kherson akan menggelar referendum pada akhir tahun ini untuk menentukan apakah wilayah itu setuju bergabung dengan Rusia atau tetap berada di pihak Ukraina.
![]() Penyelidik militer Rusia bekerja di lokasi kebakaran di depot minyak di distrik Budyonnovsky di Donetsk, Ukraina, 26 Juli 2022. (REUTERS/STRINGER) |
Sementara itu, intelijen Inggris menyatakan, serangan balasan Ukraina di wilayah Kherson sedang mengumpulkan momentum untuk melumpuhkan Rusia yang berkuasa di kota itu.
"Pasukan Ukraina kemungkinan besar telah membangun jembatan di selatan Sungai Ingulets, yang membentuk batas utara Kherson yang diduduki Rusia," ujar Kementerian Pertahanan Inggris.
"Ukraina telah menggunakan artileri jarak jauh barunya untuk merusak setidaknya tiga jembatan di seberang Sungai Dnipro yang diandalkan Rusia untuk memasok daerah-daerah di bawah kendalinya."
Kherson sendiri merupakan wilayah yang diduduki Rusia. Moskow bahkan berencana untuk mendirikan pemerintahan di kota itu.
Meski begitu, kota ini menjadi pusat serangan Ukraina untuk melumpuhkan Rusia. Kyiv dilaporkan telah menghancurkan gudang senjata Kremlin di wilayah itu dengan rudal buatan Amerika Serikat (AS), HIMARS.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace sendiri mengatakan bahwa pasukan Rusia di Ukraina berada di 'tempat yang sangat sulit.' Ia menyebut bahwa strategi Presiden Rusia Vladimir Putin mirip dengan menempatkan pasukannya melalui penggiling daging.
"Mereka mungkin bisa terus membunuh tanpa pandang bulu dan menghancurkan saat mereka pergi, tetapi itu bukan kemenangan".
Sementara itu, penduduk daerah yang diduduki Rusia di wilayah Donbas timur Ukraina telah didesak untuk mengungsi. Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan orang-orang berisiko terputus dari "listrik, air, makanan dan pasokan medis, pemanas dan komunikasi" jika mereka tinggal di daerah itu.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menlu Rusia Beri Bocoran Kapan Perang di Ukraina Berakhir