Kenang Sri Mulyani Soal STAN: Dulu Banyak Kambing Kini Keren

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
29 July 2022 18:35
Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Seremoni Dies Natalis VII Politeknik Keuangan Negara STAN
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Seremoni Dies Natalis VII Politeknik Keuangan Negara STAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya pertama kali saat mengunjungi kampus Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN). Dahulu, kata dia gedung PKN STAN tidak sebagus dan sekeren sekarang.

Hal tersebut disampaikan langsung kepada para mahasiswa dan mahasiswi dalam acara Dies Natalis Ke-7 PKN STAN, Jumat (29/7/2022).

"Saya waktu jadi Menteri Keuangan tahun 2005 diundang PKN STAN waktu itu isinya kambing," ujarnya.

"Kampus Anda (dahulu) tidak sekeren ini, alang-alang di mana-mana, kambing masuk entah gak tau jelas pagarnya apa. Untuk masuk saja kita menganggap ini bukan gedung untuk menimba ilmu," jelas Sri Mulyani.

Oleh karena itu, sejak saat itu Sri Mulyani bertekad untuk membangun PKN STAN lebih baik lagi, demi mencetak para calon punggawa keuangan negara.

Sri Mulyani kemudian berseloroh lagi, mahasiswa dan mahasiswi PKN STAN harus menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan alumni-alumni sebelumnya. Karena saat ini semua fasilitas dan bagunan megah sudah terbangun.

"Kalau di didik serba keterbatasan bagus juga, tapi saya nagih kalau suasananya baik, seribu kali lebih baik. Kalau hasilnya seper sepeluh dari yang dahulu, ya kampusnya dijelekin aja," ujarnya.

Para mahasiswa-mahasiswi PKN STAN kini, kata Sri Mulyani telah kuliah dengan berbagai macam fasilitas yang memadai, seperti adanya auditorium, laboratorium, perpustakaan, jaringan internet, dan sebagainya.

"Akses dan fasilitas itu memperbaiki diri untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dan berbagai keahlian yang dibutuhkan Indonesia di bidang keuangan negara," ujarnya.

"Ini bukan fasilitas untuk bersuka-suka, apalagi berpesta-pesta. Ini adalah kawah candradimuka tapi menyenangkan," kata Sri Mulyani melanjutkan.

Sri Mulyani dalam sambutannya juga meminta kepada seluruh Eselon I Kementerian Keuangan untuk terlibat langsung membuat kurikulum dan mengajar langsung di PKN STAN.

Para Eselon I sebagai pembuat kebijakan diminta memberikan ilmu ke mahasiswa. Fungsi apapun yang dilakukan di bidang keuangan negara disebut sangat relevan dan perlu dibagikan ke mahasiswa PKN STAN.

"Saya meminta semua Eselon I mandatory harus ngajar di PKN STAN. Jadi bukannya yang ngajar hanya karena alumni saja, kita lihat di alumni ini Pak Yon karena sentimental reason datang ke sini. Yang lain yang merasa bukan lulusan ini 'ah aku nggak lah'. Ini bukan pilihan," tegas Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga meminta agar proses belajar dan mengajar di PKN STAN dielaborasi lebih detail. Dalam proses belajar misalnya, materi belajar diharapkan tidak hanya berasal dari buku.

"Materi pengajaran keuangan negara sekarang demikian luas, termasuk 2 tahun ini kita menghadapi pandemi, menghasilkan banyak sekali materi pengajaran," tuturnya.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Ingatkan Mahasiwa: Jangan Gatal Lihat Uang Banyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular