
Harga Cabai & Bawang Melonjak, Inflasi Juli Diramal 4,85%

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Juli 2022 dalam survei Bank Indonesia (BI) bisa mencapai 0,50%. Dengan demikian secara tahunan (year on year/yoy), inflasi bakal menyentuh level 4,85%.
"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Juli 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu keempat Juli 2022 diperkirakan sebesar 0,50% (mtm)," tulis BI dalam siaran pers, Jumat (29/7/2022)
Penyumbang inflasi terbesar bulan ini adalah cabai merah 0,17% (mtm), bawang merah sebesar 0,10% (mtm), Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,08% (mtm) dan angkutan udara sebesar 0,06% (mtm).
Selanjutnya kenaikan harga juga dialami cabai rawit dengan andil sebesar 0,04% (mtm), rokok kretek filter (0,02%, mtm), tomat, daging ayam ras, mie kering, nasi dengan lauk, air kemasan, semen, sabun detergen bubuk/cair, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Beberapa barang juga alami deflasi, adalah minyak goreng sebesar 0,06% (mtm), jeruk dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,02% (mtm), telur ayam ras, kangkung, bayam, sawi hijau, dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi November 0,38% Gara-gara Harga Cabai Makin Pedas