Internasional

Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina, Kyiv Kembali Dirudal Putin

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
29 July 2022 13:00
Ibu Kota Ukraina, Kiev, dibombardir serangan rudal Rusia untuk pertama kalinya setelah tiga minggu dalam kondisi tenang. Satu warga sipil dilaporkan tewas dan 6 orang lainnya terluka. (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)
Foto: Ibu Kota Ukraina, Kiev, dibombardir serangan rudal Rusia untuk pertama kalinya setelah tiga minggu dalam kondisi tenang. Satu warga sipil dilaporkan tewas dan 6 orang lainnya terluka. (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia dan Ukraina semakin panas. Pasukan Presiden Volodymyr Zelensky meningkatkan serangan baliknya terhadap pasukan Presiden Vladimir Putin di selatan sementara Moskow mengebom pinggiran Kyiv untuk pertama kalinya.

Sirene serangan udara meraung saat Zelenskiy berpidato di depan parlemen bersama Presiden Lituania Gitanas Nauseda yang sedang berkunjung. Kunjungan dilakukan di Hari Kenegaraan Ukraina dengan hari libur umum pada Kamis (28/7/2022).

Menurut Gubernur regional Kyiv Oleksiy Kuleba melalui di Telegram, sebanyak 15 orang terluka ketika rudal menghantam instalasi militer di distrik Vyshhorod. Situs itu berada di tepi ibu kota Ukraina.

"Tidak masalah dengan apa yang Rusia mengancam kita. Apakah itu sirene serangan udara atau yang lainnya, yang penting adalah kita membuat negara lain jatuh cinta dengan ketegasan Ukraina kita," kata Zelenskiy, melansir Reuters, Jumat.

Pejabat Ukraina lain juga mengatakan bahwa setidaknya ada lebih dari 10 hingga 20 rudal Rusia juga menghantam wilayah Chernihiv di timur laut Kyiv. Seperti Kyiv, Chernihiv tidak menjadi sasaran Rusia selama berminggu-minggu.

"Ini adalah Rusia yang menawarkan salam pada Hari Kedaulatan Negara Ukraina," kata Gubernur regional Vyacheslav Chausov kepada TV Ukraina seraya menyebut kemungkinan "operasi darat fase kedua oleh musuh".

Di timur Ukraina, pasukan Rusia menembaki kota Bakhmut. Sedikitnya tiga orang tewas dan tiga lainnya luka-luka di sana.

Sementara itu, di selatan, jet tempur Ukraina menyerang lima benteng Rusia di sekitar kota Kherson dan kota terdekat lainnya. Wilayah Kherson, yang berbatasan dengan Krimea, dikuasai Rusia tak lama setelah serangan di awal 24 Februari.

Ukraina menggunakan sistem rudal jarak jauh dari Barat untuk merusak tiga jembatan di seberang Sungai Dnipro dalam beberapa pekan terakhir. Sehingga mempersulit Rusia untuk memasok pasukannya di tepi barat.

Di sisi lain, intelijen Inggris mengatakan strategi itu mulai mengisolasi pasukan Rusia di wilayah Kherson. Di mana kota ini sekarang hampir terputus dari wilayah lain yang diduduki oleh Rusia.


(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Fakta Baru Perang Rusia: Ukraina Latihan Jet Tempur AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular