Foto Internasional

Gedung Parlemen Diserbu Pendukung Ulama di Sini, Kenapa?

Getty Images, Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 28/07/2022 17:00 WIB

Gedung parlemen diserbu massa pendukung ulama di Irak, Rabu (27/7/2022). Ini terkait pencalonan lawan sang ulama sebagai perdana menteri (PM).

1/7 Pendukung ulama Irak Moqtada Sadr berkumpul di luar parlemen Irak di Zona Hijau keamanan tinggi ibukota Baghdad, saat mereka memprotes pencalonan blok saingan untuk perdana menteri, pada 27 Juli 2022. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

Para pendukung ulama kuat Syiah Irak, Moqtada al-Sadr, menyerbu gedung parlemen untuk memprotes pencalonan saingannya sebagai perdana menteri (PM) negara itu, Rabu (27/7/2022). (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

2/7 Pendukung ulama Irak Moqtada Sadr berkumpul di luar parlemen Irak di Zona Hijau keamanan tinggi ibukota Baghdad, saat mereka memprotes pencalonan blok saingan untuk perdana menteri, pada 27 Juli 2022. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

Ratusan orang masuk ke gedung yang memiliki penjagaan keamanan tinggi di ibu kota Baghdad itu. Perlu diketahui gedung parlemen berada di Zona Hijau, di mana terdapat perwakilan dan misi diplomatik sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS). (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

3/7 Pendukung ulama Irak Moqtada Sadr berkumpul di luar parlemen Irak di Zona Hijau keamanan tinggi ibukota Baghdad, saat mereka memprotes pencalonan blok saingan untuk perdana menteri, pada 27 Juli 2022. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

Massa menduduki kursi dan meja, seraya berfoto di gedung tersebut. Mereka menuntut pembatalan pencalonan Mohammed al-Sudani. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

4/7 Pendukung ulama Irak Moqtada Sadr berkumpul di luar parlemen Irak di Zona Hijau keamanan tinggi ibukota Baghdad, saat mereka memprotes pencalonan blok saingan untuk perdana menteri, pada 27 Juli 2022. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

Blok pendukung Sadr adalah faksi parlemen terbesar di Irak. Tapi sayangnya, masih jauh dari mayoritas suara. Ini menyebabkan kebuntuan dan membuat kekosongan posisi. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

5/7 Pendukung ulama Irak Moqtada Sadr berkumpul di luar parlemen Irak di Zona Hijau keamanan tinggi ibukota Baghdad, saat mereka memprotes pencalonan blok saingan untuk perdana menteri, pada 27 Juli 2022. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

Terlihat bagaimana potret Moqtada al-Sadr dibawa sejumlah pendukungnya. (REUTERS/AHMED SAAD)

6/7 Pendukung ulama Irak Moqtada Sadr berkumpul di luar parlemen Irak di Zona Hijau keamanan tinggi ibukota Baghdad, saat mereka memprotes pencalonan blok saingan untuk perdana menteri, pada 27 Juli 2022. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

Protes adalah tantangan terbaru bagi Irak yang kaya minyak, yang masih terperosok dalam krisis politik dan sosial ekonomi meskipun harga energi global meningkat. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

7/7 Pendukung ulama Irak Moqtada Sadr berkumpul di luar parlemen Irak di Zona Hijau keamanan tinggi ibukota Baghdad, saat mereka memprotes pencalonan blok saingan untuk perdana menteri, pada 27 Juli 2022. (AFP via Getty Images/AHMAD AL-RUBAYE)

Polisi menembakkan rentetan gas air mata dalam upaya untuk menghentikan para pengunjuk rasa. (dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance)