Saat Raja Mobil RI 'Bergandengan Tangan' Pacu Mobil Listrik

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
27 July 2022 12:35
Toyota dan empat pabrikan lainnya yakni Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO dan Isuzu saling bekerjasama dalam program bertajuk Joint Project EV Smart Mobility di Nusa Dua Bali Rabu (27/7/22). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: Toyota dan empat pabrikan lainnya yakni Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO dan Isuzu saling bekerjasama dalam program bertajuk Joint Project EV Smart Mobility di Nusa Dua Bali Rabu (27/7/22). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota dan empat pabrikan lainnya yakni Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO dan Isuzu menjalin kerja sama lewat program Joint Project EV Smart Mobility. Tujuannya untuk lebih mengenalkan pasar mobil listrik kepada masyarakat di Indonesia.

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, program tersebut tidak hanya bertujuan untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia mempercepat pengurangan emisi karbon. Tapi juga memperluas pengenalan ekosistem kendaraan elektrifikasi yang akan menjadi salah satu mobilitas massal di masa depan.

"Kita yakin dengan EV Smart Mobility - Joint Project, line up kendaraan elektrifikasi jadi lebih lengkap sehingga costumer bisa sehingga costumer bisa merasakan berbagai kendaraan elektrifikasi, passenger maupun komersial," kata Henry dalam sesi jumpa pers Joint Project EV Smart Mobility di Nusa Dua Bali Rabu (27/7/22).

Toyota dan empat pabrikan lainnya yakni Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO dan Isuzu saling bekerjasama dalam program bertajuk Joint Project EV Smart Mobility di Nusa Dua Bali Rabu (27/7/22). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Toyota dan empat pabrikan lainnya yakni Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO dan Isuzu saling bekerjasama dalam program bertajuk Joint Project EV Smart Mobility di Nusa Dua Bali Rabu (27/7/22). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Toyota dan empat pabrikan lainnya yakni Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO dan Isuzu saling bekerjasama dalam program bertajuk Joint Project EV Smart Mobility di Nusa Dua Bali Rabu (27/7/22). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Proyek ini akan membantu masyarakat untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana ekosistem elektrifikasi bekerja melalui teknologi elektrifikasi BEV dan PHEV pada kendaraan penumpang dan komersil, Sehingga seluruh masyarakat dapat turut berkontribusi bersama pada pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan teknologi elektrifikasi dalam bermobilitas.

Dengan tujuan jangka panjang mengurangi emisi karbon, namun perannya bakal lebih maksimal dan masif jika pabrikan otomotif lainnya bisa bergabung. Henry mengungkapkan bahwa projek bersama ini terbuka dengan brand lain, asal memiliki tujuan yang sama.

"Saat ini ada kita lima bersama, Dengan objek dua tujuan. Kita sangat welcome dengan adanya brand lain dengan tujuan berkontribusi mempopulerkan kendaraan elektrifikasi dan kedua mendukung pemerintah menurunkan emisi karbon, kita sangat terbuka," ujar Henry Tanoto.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Main-Main, Mitsubishi Tanam Rp10 T Bikin Mobil Listrik RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular