
Misteri Xi Jinping, Sudah Divaksin Covid atau Belum?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China telah mengirimkan 3,4 miliar suntikan vaksin Covid-19 kepada warganya. Jumlah ini dilaporkan lebih banyak dari negara lain, dimana penghitungannya telah menyumbang lebih dari seperempat dari total vaksin dunia.
Tetapi di tengah kampanye vaksinasi, status vaksin Presiden China Xi Jinping masih menjadi misteri. Belum diketahui apakah dia termasuk di antara penerima vaksin di negaranya sendiri.
Meski demikian, mengutip Fortune, pertanyaan itu mungkin bisa terjawab. Ini merujuk ke pernyataan Wakil Kepala Komisi Kesehatan Nasional, Zeng Yixin.
Ia sempat mengatakan semua pemimpin tinggi China telah divaksinasi. Hal ini diutarakannya sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang status vaksinasi pejabat tinggi.
"Para pemimpin negara bagian dan partai China semuanya telah divaksinasi terhadap Covid-19 dengan suntikan yang dibuat di dalam negeri," kata Zeng dalam konferensi pers dikutip Rabu (27/7/2022).
Laman yang sama memuat bahwa media pemerintah China sendiri mengatakan frasa 'pemimpin negara dan partai' biasanya mencakup anggota Politbiro China, badan pembuat keputusan tertinggi pemerintah, yang diketuai Xi Jinping. Sejumlah pihak berpendapat, pernyataan Zeng tampaknya menunjukkan bahwa Xi Jinping sebenarnya telah divaksinasi, meski tidak menyebut namanya sehingga pernyataan Zeng menyisakan ruang keraguan.
Namun di sisi lain, keraguan tetap muncul. Pasalnya, pemerintah China yang memiliki banyak kesempatan lain untuk mempublikasikan status vaksinasi Xi Jinping di halaman depan setiap harinya, tak melakukan itu.
Perlu diketahui, China terus menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19, termasuk penguncian keras, pengujian massal, dan karantina terpusat untuk kasus-kasus positif. Tetapi strategi tersebut malah menjadi bumerang tersendiri bagi masyarakat dan ekonomi China.
China sejauh ini telah memvaksinasi penuh 89,7% dari populasinya, di mana 71,7% orang mendapatkan setidaknya tiga dosis vaksin. Sementara Amerika Serikat (AS) telah sepenuhnya memvaksinasi 66,3% dari populasinya dan memberikan booster kepada 31,8% orang.
Namun, tingkat vaksinasi yang tinggi di China tertinggal di antara populasi yang paling rentan. Bagi mereka yang berusia lebih dari 80 tahun, hanya 61% orang yang telah divaksinasi lengkap sementara 38% mendapatkan setidaknya tiga suntikan.
(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Warning Keras Kebijakan Nol-Covid di China