Senjata Kiriman AS untuk Ukraina Ini Bisa Bikin Putin Pusing
Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang analis militer Rusia mengatakan bahwa Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang diberikan Amerika Serikat (AS) kepada Ukraina dapat menjadi masalah bagi pasukan Moskow. Hal ini diutarakan tatkala laporan keberhasilan serangan roket itu di beberapa depot senjata Rusia.
Kepala Program Studi Rusia di think tank CNA yang berbasis di Virginia, Michael Kofman, mengatakan HIMARS telah memperkuat posisi Ukraina yang dari segi artileri kalah jumlah dari Negeri Beruang Putih. Senjata itu disebutnya juga akan mengganggu jalur logistik yang ditetapkan tentara Moskow.
"HIMARS akan membantu Ukraina mendapatkan tingkat kesetaraan dengan artileri Rusia, dan akan menciptakan kekuatan besar," ujarnya dikutip Newsweek, Selasa (26/7/2022).
"Itu akan menciptakan masalah besar bagi militer Rusia, dan bagaimana mereka mengatur logistik dan komando dan kontrol dan tingkat gesekan yang mereka ambil di medan perang."
HIMARS sendiri memiliki jangkauan yang lebih jauh dan lebih tepat daripada artileri era Soviet yang dimiliki Ukraina di gudang senjatanya. Tercatat, Ukraina mengeklaim telah menghancurkan 50 gudang senjata Rusia.
Bahkan, salah satu gudang di wilayah Kherson yang menjadi target serangan Kyiv disebutkan menyimpan sistem pertahanan canggih Rusia, S-400.
Pada hari Jumat, Gedung Putih mengumumkan bahwa mereka akan memberi Ukraina empat unit HIMARS tambahan. Menurut Pentagon, HIMARS memiliki dampak signifikan di garis depan.
Dalam sebuah tweet pada hari Sabtu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Presiden Joe Biden untuk pemberian empat unit HIMARS tambahan ini.
"Sangat penting, senjata yang kuat akan menyelamatkan nyawa tentara kita, mempercepat pembebasan tanah kita dari agresor Rusia. Saya menghargai persahabatan strategis antara negara kita. Bersama menuju kemenangan!" tulis Zelensky.
Sementara itu, Moskow sendiri meradang akibat pengiriman ini. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan langkah itu merupakan manuver yang tidak bersahabat dari Washington dan berjanji akan memusnahkan seluruh gudang senjata yang menyimpan HIMARS dan senjata lainnya di Ukraina.
(luc/luc)