Internasional

Banyak Penolakan, UE Revisi Rencana Pengurangan Konsumsi Gas

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
25 July 2022 21:45
uni eropa
Foto: Dok Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa (UE) menetapkan rencana bagi negara anggota untuk mengurangi penggunaan gas hingga Maret 2023.

Jika sekarang tidak memotong gas dalam jumlah besar, UE memperingatkan mereka bakal kesusahan mencukupi bahan bakar selama musim dingin dengan pasokan yang tidak pasti dari pemasok gas utamanya, Rusia.

Dilansir Reuters, Senin (25/7/2022), Komisi Eropa mengusulkan bahwa 27 negara anggota UE masing-masing memotong penggunaan gas mereka sebesar 15% dari Agustus hingga Maret. Targetnya akan bersifat sukarela, tetapi Komisi dapat membuatnya mengikat dalam keadaan darurat pasokan gas.

Brussels pun telah mendesak negara-negara untuk mengekang penggunaan gas saat ini untuk membantu mengisi penyimpanan menjelang musim dingin. Mereka juga memperingatkan bahwa kemungkinan penghentian penuh gas Rusia.

Namun, rencana UE telah menghadapi perlawanan dari sejumlah pemerintah, dengan beberapa tegas menentang pemotongan yang mengikat dan yang lain tidak mau membiarkan Brussel mengendalikan penggunaan energi mereka.

Para diplomat dari negara-negara UE sedang mendiskusikan proposal yang direvisi pada hari Senin, sebelum menteri energi mereka berusaha untuk mencapai kesepakatan keesokan harinya.

Berdasarkan proposal yang dilihat oleh Reuters, UE akan mempertahankan target sukarela bagi semua negara untuk mengekang penggunaan gas, tetapi menawarkan berbagai pengecualian untuk target yang mengikat. Artinya, secara efektif negara-negara akan menghadapi tujuan wajib yang berbeda.

Beberapa diplomat dari negara-negara Uni Eropa menyambut baik proposal terbaru sebagai dasar kesepakatan, sementara yang lain mengemukakan kekhawatiran bahwa dengan begitu banyak pengecualian, Eropa akan gagal menghemat cukup gas untuk melewati musim dingin jika Rusia memotong pasokan.

Seorang diplomat mengatakan tujuannya adalah untuk memastikan negara-negara menunjukkan solidaritas dengan setuju untuk bertindak bersama, sambil memastikan proposal tersebut tidak terlalu lemah sehingga menjadi "harimau tanpa gigi".

Di bawah proposal yang disusun oleh Republik Ceko, yang saat ini memimpin pertemuan negara-negara UE, negara-negara yang tidak memiliki hubungan dengan jaringan gas UE akan dikecualikan.

Mereka yang menyimpan gas dalam volume besar dapat menghadapi target yang lebih rendah untuk mengekang permintaan - seperti halnya negara-negara yang mengekspor gas ke negara-negara lain, kemungkinan termasuk Spanyol, yang tidak bergantung pada Rusia untuk gas dan telah menjadi salah satu penentang keras proposal UE. Sektor-sektor penting seperti bahan kimia dan baja juga bisa dikecualikan.

Proposal baru menempatkan pemerintah nasional, bukan komisi, yang bertanggung jawab atas proses untuk membuat target mengikat yang hanya dapat dilakukan dengan dukungan mayoritas dari negara-negara.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article "Senjata" Putin Balas Dendam Benar Ampuh, Eropa Pecah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular