Ngeri Pasokan Rusia Mandek, UE Sepakat Tekan Konsumsi Gas

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa (UE) akhirnya mencapai kesepakatan tentang bagaimana menekan konsumsi gas negara-negara anggota sebesar 15% dan mengurangi ketergantungan mereka pada pasokan Rusia.

Adapun, raksasa Rusia, Gazprom, akan memangkas pasokan ke Eropa mulai Rabu (27/7/2022), mengancam ekonomi seperti Jerman yang bergantung pada gas Moskow untuk energi dan produksi kimia.

Menyusul hal tersebut, 27 anggota Uni Eropa, yang telah menjatuhkan sanksi ekonomi pada Rusia karena serangannya ke Ukraina, bertemu untuk menyepakati cara mengurangi penggunaan gas dan berbagi beban.

Baca: 'Perang Gas' Rusia Bikin Jerman Panik, Krisis Energi Menanti

"Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan pasokan energi Uni Eropa, negara-negara anggota hari ini mencapai kesepakatan politik tentang pengurangan sukarela permintaan gas alam sebesar 15% musim dingin ini," kata dewan menteri UE, dilansir AFP, (Selasa (26/7/2022).

"Peraturan Dewan juga memperkirakan kemungkinan untuk memicu kewaspadaan pada keamanan pasokan, dalam hal ini pengurangan permintaan gas akan menjadi wajib," lanjut pernyataan itu.

Menurut UE, tujuan pengurangan permintaan gas adalah untuk melakukan penghematan menjelang musim dingin guna mempersiapkan kemungkinan gangguan pasokan gas dari Rusia yang terus menggunakan pasokan energi sebagai senjata.

Baca: CLBK Eropa ke Batu Bara Bisa Jadi Senjata Makan Tuan

Menteri Energi Luksemburg, Claude Turmes, mengatakan bahwa Hungaria adalah satu-satunya negara anggota yang memberikan suara menentang rencana tersebut, yang ia sebut sebagai "langkah terbaik untuk bereaksi terhadap pemerasan gas Putin".

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Eropa Makin Ngeri, Jerman Kini Teriak "Waspada"