
Berkah Pertemuan DEWG 20, Warung Kopi & Nasi Ketiban Untung

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital Group of Twenty atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), membawa berkah bagi warga sekitar, khususnya yang berjualan kopi dan nasi.
Kedatangan para delegasi, tamu undangan, hingga pendukung pada pertemuan itu dimanfaatkan menjadi ladang rezeki bagi mereka.
"Sangat senang sekali, banyak tamu (G20) yang makan di warung kami," kata Pemilik Warung Makan Banyuwangi, Siska, di Jalan Soekarno Hatta tepat di depan Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, lokasi pertemuan DEWG G20 beberapa waktu lalu.
Dengan adanya Pertemuan Ketiga DEWG itu, menurut Siska, pendapatanya meningkat berkisar 50% per hari. Di mana sebelum ada DEWG, pendapatan warungnya dalam sehari Rp150 ribu. Namun sejak mulai ramai kegiatan G20 digelar di Labuan Bajo pendapatannya bisa mencapai Rp1 juta lebih.
"Jika hari biasa omzetnya Rp 1 juta, sekarang bisa dapat Rp 2 juta," jelas dia.
Dia menjelaskan bahwa selain tamu undangan, para sopir yang membawa tamu DEWG maupun pendamping delegasi rata-rata makan dan minum kopi di tempatnya.
Dia berharap agar event-event serupa bisa terus dilaksanakan di Labuan Bajo secara rutin, agar masyarakat bisa merasakan dampaknya.
Sebagai informasi pertemuan Ketiga DEWG yang digelar pada 20-22 Juli 2022 lalu dihadiri 20 delegasi negara-negara G20 terdiri atas 17 delegasi hadir fisik dan 3 delegasi menghadiri secara virtual. Hadir pula dua negara undangan serta tiga organisasi internasional, yakni International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).
Kemudian perwakilan kampus perguruan tinggi nasional, yakni Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sambut Delegasi DEWG G20, Menkominfo Kenalkan Budaya Jawa