
Terungkap! Ada Andil China Dalam Resesi AS & Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa diramal akan jatuh ke jurang resesi pada 2023 mendatang. China menjadi salah satu penyebab sederet negara tersebut terjerat resesi.
Andil China begitu terasa ketika pemerintahan Presiden Xi Jinping memberlakukan kebijakan zero covid yang berakibat pada penguncian alias lockdown di beberapa daerah. Sehingga banyak produksi terhenti. China adalah pemasok barang utama ke seluruh negara.
"Mereka masih tetap pengetatan jadi ekonomi tumbuh melambat, dampaknya adalah disrupsi supply. Maka inflasi AS dan Eropa meroket," ungkap Rofyanto Kurniawan, Direktur Penyusunan APBN, Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan dalam Konsultasi Publik RUU APBN Tahun Anggaran 2023 yang ditayangkan melalui akun Youtube Ditjen Anggaran, Senin (25/7/2022)
Lonjakan inflasi menekan daya beli masyarakat. Apalagi respons selanjutnya yang diambil adalah dengan pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral setempat. Maka risiko yang kemudian muncul adalah resesi.
![]() Gegara China Lockdown Terus! Resesi Dunia di Depan Mata |
Hal lain yang turut memberikan andil tentunya adalah perang Rusia dan Ukraina yang mendorong kenaikan harga energi dan komoditas. Hingga kini belum ada kepastian kapan perang akan berakhir.
"Jadi beberapa negara akan memasuki resesi. 2023 AS resesi dan beberapa negara maju di Eropa akan alami resesi," terangnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Buruk dari AS, Ada Warning Resesi Baru Tiba-Tiba Muncul