
Awas! Nyeri Tubuh di Bagian Ini Pertanda Gejala Covid BA.2.75

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 belum usai. Hal ini diketahui dari kasus infeksi yang mulai kembali naik di berbagai belahan dunia, serta munculnya beberapa subvarian baru dari virus SARS-CoV-2 tersebut.
Selain varian Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5, kini para ahli telah menemukan subvarian Omicron terbaru yang memicu kekhawatiran yaitu BA.2.75 yang disebut Centaurus.
Centaurus disebut lebih menular dan mampu menginfeksi seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 dan menurunkan respons antibodi. Centaurus diperkirakan menyebar pada tingkat yang lebih cepat daripada kerabat Omicron varian BA.5 dan BA.2.
Salah satu gejala Centaurus adalah nyeri di salah satu bagian tubuh, sama seperti gejala pada orang yang terpapar subvarian Omicron sebelumnya.
Menurut Zoe COVID Symptom Study, sakit punggung adalah salah satu dari 20 gejala teratas varian Omicron. Prof Tim Spector, kepala aplikasi studi gejala mengklaim bahwa sekitar satu dari lima orang dengan Omicron mengalami sakit punggung.
Meskipun tidak ada penyebab khusus di balik mengapa orang dengan Covid-19 mengalami gejala tersebut, diyakini bahwa rasa sakit itu dapat melemahkan dan dapat membatasi mobilitas.
"Data dari Afrika Selatan di mana varian pertama kali diidentifikasi menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan Omicron sering mengembangkan dua rangkaian gejala - sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk, dan juga nyeri otot, terutama nyeri punggung bawah," ungkap pakar di VaccinesWork, dikutip dari Times of India.
"Nyeri punggung ini telah digambarkan oleh beberapa orang sebagai kram menstruasi yang intens, batu ginjal atau kejang otot," jelas badan kesehatan itu.
Namun sakit punggung bukan berarti seseorang pasti mengidap Covid. Selain Covid-19, sakit punggung dapat disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan lainnya.
Menurut Mayo Clinic, ketegangan otot dan ligamen, cakram yang menonjol atau pecah, radang sendi, osteoporosis, dan faktor lain seperti usia, tidak aktif, obesitas, pengangkatan beban yang tidak tepat, semuanya dapat menyebabkan sakit punggung.
(tfa/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid BA.4 & BA.5 Bisa Jadi Mimpi Buruk, Tapi Ada Kabar Baik
