
Cuma Jokowi yang Berani Datang ke Wilayah Perang Bawa Istri

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu pemimpin negara yang berkesempatan mengunjungi langsung Rusia dan Ukraina di tengah konflik perang kedua negara tetangga tersebut.
Namun kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina berbeda dengan pimpinan negara lainnya. Tak hanya mengajak Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Jokowi juga memboyong Ibu Negara Iriana Jokowi dalam rombongan tersebut.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Jokowi memainkan peran penting dalam perang Rusia dan Ukraina yang tengah berlangsung. Kehadirannya di lokasi perang memberikan dampak positif terhadap dunia.
"Presiden mampu memainkan komunikasi politik antar negara. Di sini gak bisa diintervensi negara mana pun, lobi politik, komunikasi politik pada Rusia-Ukraina. Presiden mana yang datang ke Rusia bawa istri pula," ujar Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (20/7/2022) lalu.
![]() |
Indonesia, kata Bahlil dihargai dan dihormati oleh banyak negara karena tidak berpihak kepada salah satu, melainkan kepentingan seluruh umat manusia.
"Presiden bawa ibu negara ini langkah berani dan menunjukan ke dunia, Indonesia menghargai semua negara. Tapi negara dalam tugas konstitusional untuk membangun trust dunia. Dunia akan baik-baik saja kalau melakukan investasi," jelasnya.
Rombongan Jokowi sendiri bertandang ke Rusia dan Ukraina pada akhir Juni lalu. Di sana, Presiden RI berusia 61 tahun tersebut bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Jokowi juga sempat 'blusukan' meninjau puing kompleks apartemen Lipky di kota Irpin. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga terlihat mengajak Iriana untuk meninjau. Rombongan mereka juga bertolak menuju Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin di Kota Kyiv. Keduanya membagikan bantuan kemanusiaan berupa obat dan alat medis.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia Menang Lagi, Rebut Kota Ukraina