Jangan Kaget! Rusia Ungkap Siapa Untung dari Perang Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia - Perang antara Rusia dan Ukraina hingga masih terus berlanjut. Meski demikian, Moskow mengungkapkan bahwa ada pihak yang diuntungkan dari perang berkepanjangan tersebut.
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay Patrushev menyebut pihak yang diuntungkan dari perang antara Rusia dan Ukraina itu adalah Amerika Serikat (AS). Menurut dia lembaga keuangan dan beberapa perusahaan AS menggunakan sanksi terhadap Rusia sebagai batu lompatan untuk berekspansi di Eropa.
"AS menggunakan konflik di Ukraina untuk memperluas ekonominya," katanya, dikutip Sabtu (23/7/2022).
Adapun dengan kondisi saat ini, segmen pasar gas Eropa telah dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan Negeri Paman Sam. Tak hanya energi, AS juga disebut memiliki minat yang kuat di semikonduktor dan sektor teknologi tinggi lainnya di Eropa.
Sebagaimana diketahui, Rusia adalah pemasok energi yang signifikan ke Eropa, terutama gas alam. Namun, setelah konflik di Ukraina, gas bersama minyak dan batu bara Rusia di embargo Benua Biru.
Bahkan, beberapa diantaranya memutuskan untuk memutus pasokan energi Rusia seluruhnya dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut para kritikus, AS tertarik untuk memaksa gas Rusia keluar dari Eropa dan menggantinya dengan gas alam cair miliknya yang lebih mahal. Washington dikatakan pernah mendesak negara-negara Eropa untuk memperlambat perdagangan dengan Rusia.
Sanksi Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia sendiri masih terus menekan Negeri Beruang Merah itu agar menghentikan aksi militernya di Ukraina. Moskow sendiri telah menyerang Kyiv sejak 24 Februari lalu.
(luc/luc)