Pembunuh Eks PM Jepang Shinzo Abe Jalani Evaluasi Kejiwaan

Teti Purwanti, CNBC Indonesia

23 July 2022 13:30

TOKYO, JAPAN - JULY 10 : A couple show an image representing the portrait of Shinzo Abe as they came pay homage in front of the residence of dead former Prime Minister of Japan Shinzo Abe on July 10, 2022 in Tokyo, Japan as body's Abe was transported from Nara city to Tokyo at his residence on previous morning. Shinzo Abe, Former Prime minister of Japan, was shot from behind during a street meeting to support a LDP (Liberal Democratic Party) candidate, on July 8, 2022 at Nara city, Japan during the campaign for the House of Councillors election set for July 10. (Photo by David Mareuil/Anadolu Agency via Getty Images) — Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency

Jakarta, CNBC Indonesia - Tersangka pembunuh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menjalani evaluasi kejiwaan hingga akhir tahun ini.

Shinzo Abe meninggal ditembak pada 8 Juli dan Tetsuya Yamagami, pria pengangguran berusia 41 tahun diidentifikasi sebagai orang yang mendekati dan melepaskan tembakan dengan senjata buatan tangan kepada Abe.

Reuters melaporkan jika pengadilan di Nara di Jepang barat, tempat tersangka tinggal dan penembakan terjadi, telah mengabulkan permintaan jaksa agar Yamagami ditahan untuk pemeriksaan psikiatri, Nikkei dan media lainnya melaporkan.

Baca:

Pimpin FMCBG G20, Sri Mulyani Kenang Eks PM Jepang Shinzo Abe

Evaluasi akan berlangsung hingga 29 November dan akan menentukan apakah Yamagami akan didakwa melakukan penembakan atau tidak.

Kematian Shinzo Abe cukup mengejutkan dunia mengingat Jepang merupakan salah satu negara teraman di dunia.

World Population Review, Institute for Economics and Peace tahun ini melaporkan 9 negara paling aman di dunia. Jepang masuk dalam daftarnya dan menempati posisi ke-9.