
Susul Sri Lanka, Negara Ini pun Chaos dan Kena Krisis Energi
Haiti saat ini mengalami krisis bahan bakar dan energi yang cukup parah. Pasalnya, aktivitas gangster di negara itu mulai mengganggu jalur distribusi

Haiti saat ini mengalami krisis bahan bakar dan energi yang cukup parah. Pasalnya, aktivitas gangster di negara itu mulai mengganggu jalur distribusi bahan bakar di seluruh pelosok negeri. (Anadolu Agency via Getty Images)

Direktur Administrasi utilitas listrik publik negara itu (EDH), Jose Davilmar mengatakan aktivitas gangster sudah mulai terdeteksi di beberapa jalur jalanan dan pelabuhan. Terbaru, ada tiga kapal tak mampu berlabuh karena dihalangi oleh geng kriminal. (REUTERS/Ralph Tedy Erol REFILE - QUALITY REPEAT)

"Baru-baru ini, tiga kapal bermuatan bahan bakar tidak dapat berlabuh karena ada pembalasan oleh bandit di Cite Soleil," terangnya, dikutip AFP, Kamis (21/7/2022). (REUTERS/Ralph Tedy Erol REFILE - QUALITY REPEAT)

Hal ini pun mulai memicu keluhan masyarakat. Di wilayah Jeremie, sebuah kota pesisir di ujung barat daya Haiti, pengelola pompa bensin mengaku telah kehabisan bahan bakar selama berbulan-bulan. (REUTERS/Ralph Tedy Erol REFILE - QUALITY REPEAT)

Krisis ini pun mendorong penduduk beralih ke pasar gelap, di mana bensin dan solar tersedia dengan harga enam kali lipat dari tarif yang ditetapkan oleh pemerintah. "Anda dapat menemukan bahan bakar di mana-mana, kecuali di pompa bensin," kata seorang profesor hukum, Yvon Janvier. (Anadolu Agency via Getty Images)

Dengan sedikit bahan bakar legal yang tersedia, dan melonjaknya harga pasar gelap, penduduk Jeremie yang tidak mampu membelinya pun terpaksa melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. (AFP via Getty Images/RICHARD PIERRIN)

Perkembangan geng kriminal di Haiti sendiri semakin meresahkan. Di wilayah distrik Cite Soleil yang berada di ibu kota Port-au-Prince, setidaknya 234 orang tewas dan terluka sejak awal Juli akibat perang geng. (REUTERS/Ralph Tedy Erol REFILE - QUALITY REPEAT)