
Sanksi Rusia Minggir, Negara Eropa Ini Borong Gas Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara Uni Eropa (UE) tampaknya tak kompak memboikot energi Rusia. Setidaknya ini terjadi ke Hongaria.
Negeri Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban itu memecah "kesatuan" kawasan, dengan keinginan membeli gas Rusia dalam jumlah banyak atas nama negara. Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto bahkan melakukan perjalanan ke Moskow Kamis (21/7/2022) untuk membahas hal tersebut.
"Untuk memastikan keamanan pasokan energi Hongaria, pemerintah telah memutuskan untuk membeli tambahan 700 juta meter kubik gas alam selain jumlah yang ditentukan dalam kontrak jangka panjang," kata partai penguasa, Fidesz, dalam sebuah pernyataan di Facebook.
"Szijjarto akan menegosiasikan masalah itu di Moskow," tambah pernyataan partai lagi.
Mengutip AFP, menurut data dari operator pipa gas alam Hungaria FGSZ, 700 juta meter kubik mewakili sekitar 6,7% dari konsumsi gas alam Hongaria tahun 2020. Hongaria bergantung ke energi Kremlin, dengan mengimpor 80% gas dan 65% minyak.
Szijjarto sendiri akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Alexander Novak dan Denis Manturov, serta Menlu Sergei Lavrov. Szijjarto telah mentweet bahwa dia telah tiba di Rusia.
Perlu diketahui, UE yang terdiri dari 27 negara, sebenarnya telah resmi mengadopsi larangan impor sebagian besar minyak Rusia. Hongaria melawan dengan meminta pembebasan sanksi minyak Rusia yang dikirim melalui pipa.
Untuk gas, Komisi Eropa telah mendesak negara-negara UE untuk mengurangi permintaan gas alam Rusia sebesar 15% selama beberapa bulan mendatang. Sementara itu, inflasi di negara Eropa tengah telah mencapai angka dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Negara NATO Ini Sebut Presiden Ukraina Musuh, Kenapa?