Ukraina Tetapkan Tenggat Waktu Menang Lawan Rusia, Kapan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina mulai menetapkan target waktu untuk memenangkan peperangan dengan Rusia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Andriy Yermak.

Dalam sebuah pernyataan kepada media mingguan Ukraina Novoye Vremya, Yermak mengatakan bahwa Kyiv menargetkan menang perang pada musim dingin. Menurutnya, target ini harus dicapai karena bila tidak akan menimbulkan perang yang panjang dengan Moskow.

"Sangat penting bagi kami untuk tidak memasuki musim dingin. Setelah musim dingin, ketika Rusia akan memiliki lebih banyak waktu untuk mendapatkan pijakan, tentu akan lebih sulit. Sangat penting bagi kami untuk tidak memberi mereka kemungkinan ini," ujarnya dikutip Kyiv Post, Kamis (21/7/2022).

Baca: Pipa Nord Stream 1 Beroperasi Lagi, Eropa Gak Jadi 'Kiamat'?

Ia sendiri mengatakan bahwa saat ini Kyiv sedang memperkuat kekuatannya dengan bantuan negara Barat. Salah satu yang sedang digarap Ukraina adalah Paket Undang-Undang Pemberian Pinjaman Demokrasi dari Amerika Serikat (AS) yang akan mulai beroperasi penuh mulai bulan depan.

"Tentu target kami adalah untuk menang."

Sementara itu, terkait peluang dialog perdamaian, Yermak mengatakan saat ini belum ada diskusi lanjutan mengenai hal tersebut. Yermak hanya menyebut sejauh ini diskusi hanyalah membahas pembukaan blokade pelabuhan Odessa untuk keamanan pasokan pangan dunia.

Baca: Intelijen AS Ungkap Strategi Rusia untuk Caplok Ukraina

"Negosiasi ini berlangsung di tingkat kementerian militer dan luar negeri ... dengan mediasi PBB. Saya berhubungan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, saya tidak berkomunikasi dengan Rusia," tegasnya.

Rusia memulai serangan yang disebutnya 'operasi militer' di Ukraina pada 24 Februari lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan adanya operasi ini dilakukan untuk membebaskan masyarakat komunitas Rusia di wilayah itu dari kelompok ultranasionalis yang dibeking Kyiv serta memaksa Ukraina untuk tidak bergabung ke NATO.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Berlanjut! Rusia Kirim Rudal ke Ukraina, Listrik Langsung Padam