Internasional

Perkenalkan, Ini 2 Calon Kuat Perdana Menteri Baru Inggris

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Kamis, 21/07/2022 13:07 WIB
Foto: Sebuah poster bertuliskan "Mundur" dengan latar foto Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di depan Gedung Parlemen, di London, saat dia menghadapi mosi tidak percaya oleh anggota partai Konservatif. - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi mosi tidak percaya, Senin (6/6/2022). (Photo by NIKLAS HALLE'N/AFP via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon perdana menteri Inggris kini menyusut. Dari 11 kandidat, kini tersisa dua.

Hal tersebut terjadi setelah pemungutan suara kelima dan terakhir digelar, Rabu (20/7/2022). Mantan menteri keuangan Inggris Rishi Sunak dan mantan menteri luar negeri Liz Truss menjadi dua kandidat teratas. 

Melansir Reuters, keduanya telah memenangkan suara anggota parlemen terakhir dan akan menuju kontes tahap terakhir beberapa bulan ke depan. Kemarin Sunak memenangkan 137 suara sementara Truss menempel setelahnya dengan 113. 


Foto: Rishi Sunak, mantan kanselir bendahara Inggris dan kandidat untuk menjadi perdana menteri berikutnya, meninggalkan kantor kampanyenya di London pada 20 Juli 2022. (AFP via Getty Images/JUSTIN TALLIS)
Rishi Sunak, mantan kanselir bendahara Inggris dan kandidat untuk menjadi perdana menteri berikutnya, meninggalkan kantor kampanyenya di London pada 20 Juli 2022. (AFP via Getty Images/JUSTIN TALLIS)

Sunak disebut telah memimpin hampir semua putaran pemungutan suara parlemen Partai Konservatif dari awal. Ia sebelumnya adalah mantan bankir Goldman Sachs.

Sementara Truss disebut telah mengambil hati 200.000 anggota partai. Ia adalah "mualaf" Brexit yang berjanji memotong pajak dan peraturan di negara tersebut.

Inggris sendiri kini mewarisi kondisi paling sulit dalam perekonomian selama beberapa dekade. Inflasi diramal mencapai 11%, pertumbuhan terhenti, aksi industri meningkat dan pound mendekati posisi terendah terhadap dolar.

Foto: Pendukung bertepuk tangan untuk Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss saat dia meninggalkan Gedung Parlemen, di London, pada 20 Juli 2022 (AFP via Getty Images/JUSTIN TALLIS)
Pendukung bertepuk tangan untuk Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss saat dia meninggalkan Gedung Parlemen, di London, pada 20 Juli 2022 (AFP via Getty Images/JUSTIN TALLIS)

Sunak mengatakan di Twitter bahwa ini bersyukur rekan-rekannya telah mempercayainya. "Saya akan bekerja siang dan malam untuk menyampaikan pesan kami di seluruh negeri," cuitnya.

Truss berterima kasih kepada beberapa anggota parlemen di luar parlemen tak lama setelah pemungutan suara diumumkan.

"Saya di dalamnya, untuk memenangkannya .. Sebagai perdana menteri saya akan mulai bekerja sejak hari pertama, menyatukan partai dan memerintah sesuai dengan nilai-nilai Konservatif," jelasnya.


(tfa/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025