Saat Permintaan Menhub Soal Perluasan Bandara Direstui Jokowi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 21/07/2022 11:40 WIB
Foto: Presiden RI Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/7). (dok. BKIP Kemenhub)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pelebaran landasan pacu di Bandara Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Supaya penerbangan kapal jet lebar atau wide body yang biasa digunakan penerbangan internasional bisa mendarat di bandara ini.

Dia menjelaskan bandara yang menempati wilayah seluas 115 hektare ini baru melayani penerbangan jet narrow body.


"Saat ini runway saat ini sepanjang 2.600 meter dan jika ditambah 100 meter akan dimungkinkan mencapai penerbangan 10 jam berarti bisa digunakan pesawat wide body yang bisa menjangkau banyak daerah internasional," kata Budi Karya, dalam peresmian Perluasan Bandara Komodo, di siaran Sekretariat Presiden, Kamis (21/7/2022).

Mantan Dirut AP II ini juga menjelaskan saat ini bandara gerbang masuk di Flores sudah dilakukan perluasan dan dan beautifikasi atas lahan seluas 15.000 meter persegi dengan menggunakan APBN.

Foto: Peresmian Perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat, 21 Juli 2022. (Tangkapan layar)

Dalam acara itu, Presiden Joko Widodo memberikan lampu hijau untuk perpanjangan 100 meter landasan pacu bandara ini. Supaya penerbangan internasional bisa langsung mendarat di pulau ini.

"Tadi Menhub bilang runway masih kurang, kalo ditambah 100 meter wide body bisa masuk. tambah! kalau gak bisa tahun ini maksimal tahun depan harus," jelas Jokowi.

Supaya pesawat penerbangan internasional bisa langsung mendarat di Labuan Bajo. Sehingga turis mancanegara semakin banyak mengunjungi wilayah ini.

"Menteri Perhubungan sampaikan runwaynya masih kurang kalau ditambah 100 meter, [pesawat] wide body sudah bisa masuk, ya tambah, maksimal tahun depan harus selesai," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan Labuan Bajo adalah destinasi wisata terlengkap yang ada di Indonesia. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk mengubah Labuan Bajo sebagai surga bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Apa sih yang masih kurang dari Labuan Bajo? Jalan sudah diperlebar, diperpanjang, pelabuhan sudah dipindah dari sini ke lokasi yang baru. Kemudian tempat destinasi wisata juga sudah dipercantik," katanya.

"Labuan Bajo komplit, budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantai cantik dan di dunia yang gak ada, gak ada di tempat lain itu gak ada yaitu komodo yang ada di pulau Komodo. Kekuatan kita di situ, harus kita pakai," kata Jokowi.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Program LPEI Hadapi Risiko Tarif Trump-Perluas Pasar Ekspor RI