Lawan Inflasi, Bank Sentral Eropa Kerek Suku Bunga Hari Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral Eropa (ECB) akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 11 tahun pada hari ini, Kamis (21/7/2022) seiring dengan inflasi yang terus naik.
Dengan inflasi yang sudah mendekati dua digit, perlu kebijakan suku bunga yang lebih agresif bahkan jika hal itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang sudah melambat akibat perang Rusia di Ukraina.
Namun, para pembuat tampaknya masih belum satu suara terkait besaran kenaikan suku bunga tersebut. Pasalnya, kekhawatiran akan resesi masih menghantui ECB.
Bank sampai saat ini hanya memberi sinyal kenaikan 25 basis poin (bps) untuk diikuti oleh langkah yang lebih besar pada September. Namun, sumber yang dekat dengan diskusi tersebut mengatakan kenaikan 50 basis poin juga akan dibahas pada hari Kamis.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan hanya akan ada kenaikan 25 basis poin, tetapi sebagian besar mengatakan bank harus benar-benar naik 50 basis poin sekaligus mengangkat rekor suku bunga terendah sebesar -0,5% menjadi 0%.
Memperumit keputusan yang harus diambil, penurunan euro baru-baru ini ke level terendah dalam dua dekade terhadap dolar juga meningkatkan tekanan inflasi.
Adapun, peningkatan suku bunga, bagaimanapun, membuat ECB harus melindungi lebih banyak negara berutang seperti Italia atau Spanyol dari melonjaknya biaya pinjaman. Dengan demikian, kesepakatan pada skema pembelian obligasi baru, yang sudah hampir tercapai menurut sumber, juga akan dibutuhkan.
(luc/luc)