Bertemu Menlu Vietnam, Jokowi Ternyata Punya Titipan Khusus

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 July 2022 15:20
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son, dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 20 Juli 2022. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son, dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 20 Juli 2022. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son, dan delegasi di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan tiga arahan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang akan melakukan pertemuan komisi bersama dengan Menlu Vietnam. Salah satunya, terkait dengan perdagangan.

"Kalau dilihat trennya, perdagangan antara kedua negara terus mengalami peningkatan. Target pemenuhan perdagangan US$ 10 miliar telah terlampaui, oleh karena itu Bapak Presiden mengatakan penting bagi kedua negara untuk menetapkan target baru untuk beberapa tahun ke depan," kata Retno dalam keterangan resmi.

Kemudian yang kedua di bidang investasi. Retno mengatakan, investasi Indonesia di Vietnam cukup banyak yakni sudah lebih dari US$ 600 juta. Jokowi berharap Vietnam bisa memperlakukan investor Indonesia dengan baik.

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son, dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 20 Juli 2022. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)Foto: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son, dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 20 Juli 2022. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Tentunya dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor. Tentunya investasi kedua belah pihak akan terus meningkat," kata Retno.

Sementara itu, pesan ketiga yang disampaikan Jokowi adalah terkait perundingan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara kedua negara. Jokowi menyampaikan pentingnya tim teknis para negosiator mempercepat perundingan sehingga dapat segera diselesaikan.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lapor Pak Jokowi! Ekonomi RI Ketinggalan Jauh dari Negara Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular