Halo OJK Baru! Ingat Pesan Jokowi, Jangan Ada Bank Bermasalah

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
20 July 2022 09:56
Upacara Penyambutan Kenegaraan Presiden Timor-Leste, Istana Bogor, 19 Juli 2022. (Tangkapan layar)
Foto: Upacara Penyambutan Kenegaraan Presiden Timor-Leste, Istana Bogor, 19 Juli 2022. (Tangkapan layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jajaran Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 hari ini, Rabu (20/7/2022), resmi dilantik di gedung Mahkamah Agung. Pelantikan Dewan Komisioner OJK dilakukan dalam situasi ekonomi Indonesia yang penuh tantangan karena ada ancaman resesi global yang berpotensi mengganggu sistem keuangan domestik.

Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan peringatan tegas kepada OJK agar bisa menjaga stabilitas sistem keuangan agar tidak ada bank bermasalah. Apalagi saat ini kondisi ekonomi dunia saat ini sedang dipenuhi ketidakpastian.

Bahkan negara-negara maju di Eropa, Amerika Serikat (AS), bahkan hingga China pun dihantui resesi. Perang Rusia dan Ukraina menjadi penyebabnya.

Pemerintah Indonesia tentu akan mati-matian menjaga agar resesi ini sebisa mungkin tidak menular ke Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan tentang bagaimana prediksi-prediksi resesi dunia akan terjadi.

Saat menceritakan soal ancaman resesi, Jokowi menyinggung soal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menurutnya harus bisa menjaga stabilitas sistem keuangan dengan baik. Pengawasan sektor perbankan harus dilakukan dengan detil dan menyeluruh, tak hanya makronya saja.

"OJK jangan melaporkan makronya saja bahwa perbankan baik, tapi cek satu per satu, bank per bank. Jangan sampai ada bank yang bermasalah! Karena ini bisa memengaruhi kepercayaan masyarakat," katanya dalam pertemuan dengan sejumlah Pemimpin Redaksi Media Massa, Rabu (13/7/2022).

Jokowi juga mengatakan, OJK jangan hanya melaporkan kondisi makro seperti rasio kecukupan modal (CAR), dana nasabah, atau kredit saja.

"Memang rasio makro bagus, tapi saya titip jangan sampai ada masalah di satu bank pun," ungkapnya.

Tak hanya perbankan, soal asuransi pun Jokowi juga mengungkapkan soal pentingnya pengawasan detil lembaga keuangan.

"Stabilitas industri keuangan itu penting, pengawasan itu penting. Saya juga sudah sampaikan ke KSSK (Komite Stabilitas Sektor Keuangan). Jangan ada juga asuransi bermasalah lagi, itu juga karena pengawasannya," kata Jokowi.

Pagi ini, prosesi Sumpah Jabatan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 dilakukan langsung oleh Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin. 

Nampak Ketua DK OJK Mahendra Siregar mengucapkan sumpah jabatan secara virtual, sedangkan Anggota DK OJK yang lain tampak hadir secara fisik di gedung MA.


Mahendra diketahui sedang terkena Covid-19, sehingga dirinya ditempatkan di ruangan yang terpisah namun masih berada di gedung MA.

Usai mengucap sumpah jabatan, sejumlah tamu seperti Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Pimpinan Industri Jasa Keuangan nampak memberi ucapan selamat.

Daftar Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027

  • Ketua merangkap anggota : Mahendra Siregar
  • Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota : Mirza Adityaswara
  • Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota : Dian Ediana Rae
  • Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota : Inarno Djajadi
  • Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota : Ogi Prastomiyono
  • Ketua Dewan Audit merangkap anggota : Sophia Issabella Wattimena
  • Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen : Friderica Widyasari Dewi
  • Anggota Ex-officio dari Bank Indonesia Doni Primanto Joeno dan
  • Anggota Ex-officio dari Kementerian Keuangan Suahasil Nazara.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Calon Komisioner OJK Kudu Bersih Konflik Kepentingan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular