Begini Penampakan 'Harta Karun' Soekarno di Mal Sarinah Baru

redaksi, CNBC Indonesia
20 July 2022 08:55
Relief Petani di Mal Sarinah usai Direnovasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Relief Petani di Mal Sarinah usai Direnovasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mal Sarinah sudah berbenah dengan penampilan terbaru. Gedung mal tertua di Indonesia itu baru pun sudah kembali dibuka untuk umum dan beroperasi normal. Setelah proses renovasi besar-besaran yang dimulai sejak AgustusĀ 2020.

Tak hanya merombak total gedung Sarinah, renovasi yang dikabarkan menelan dana sekitar Rp700 miliar itu pun mengusung konsep baru.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Sarinah merupakan pusat perbelanjaan berstatus cagar budaya dengan konsep urban forest yang mengutamakan outdoor space di jantung kota.

Hal itu tak lain adalah karena renovasi Sarinah juga sekaligus mencakup pemugaran 'harta karun' atau relief bersejarah yang bertahun-tahun tersembunyi di lantai dasar gedung tersebut.

"Saya terus terang sangat terharu, dalam arti saya juga pecinta seni ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat, karena itu saya minta Sarinah agar Wika kita perbaiki kembali seperti yang dahulu, apalagi ini jadi salah satu ikon untuk pembangunan Sarinah baru," kata Erick Thohir dalam sebuah video saat mengungkapkan keberadaan peninggalan bersejarah itu, dikutip Rabu (19/7/2022).

Bila ditelisik umur relief tadi sudah mencapai setengah abad, yang merupakan peninggalan Presiden Soekarno. Relief ini ditemukan pada basement bahkan sudah tertutup mesin pendingin gedung yang besar, saat sebelum Sarinah direnovasi.

Presiden Jokowi Resmikan Mal SarinahFoto: CNBCINDONESIA
Presiden Jokowi Resmikan Mal Sarinah

Posisi relief itu kini berpindah ke bagian mal yang ramai dilalui pengunjung. Dengan begitu, keindahan relief ini pun bisa dinikmati banyak orang, tak lagi tersembunyi di basement.

Tentu saja, keberadaan relief ini menarik minat pengunjung yang ingin sekedar menikmati maupun mengabadikannya dalam foto.

Fakta 'Harta Karun' Sarinah

Bung Karno Pencetus Pembuatan Patung Ini

Proklamator dan Presiden pertama Indonesia Bung Karno adalah seorang seniman yang mencetuskan pembuatan karya seni ini. Keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan sudah merupakan semangat para pendiri bangsa ini.

Sudah Menggunakan Teknologi Pengecoran yang Modern

Tim ahli Cagar Budaya (TACB) Asikin mengatakan karya ukuran seni ini berukuran sangat besar. Pembuatan sudah menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern. Demikian pula saat Sarinah dibangun sebagai perwujudan modernisasi yang pada masanya adalah mercusuar kebangkitan ekonomi bangsa yang unggul yang berpihak pada ekonomi rakyat. Hari ini disebut UMKM.

Relief Petani di Mal Sarinah usai Direnovasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)Foto: Relief Petani di Mal Sarinah usai Direnovasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Relief Petani di Mal Sarinah usai Direnovasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Relief Direstorasi dan Dipamerkan

Sejarah Sarinah pada tahun 80-an pernah terbakar dan pelebaran koridor pengunjung membuat relief ini dipindahkan ke lantai dasar. Erick mengatakan, relief menjadi bagian dari renovasi besar-besaran gedung Sarinah.

Dibuat Kelompok Seniman Yogyakarta (1962-1966)

Menurut catatan beberapa ahli sejarah, dan seni rupa nasional, patung ini dibuat oleh kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi (1962-1966) yang menampilkan para penjaja hasil pertanian yang melambangkan perjuangan rakyat kecil mencari nafkah.

Relief Petani di Mal Sarinah usai Direnovasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)Foto: Relief Petani di Mal Sarinah usai Direnovasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Relief Petani di Mal Sarinah usai Direnovasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Belum Tahu Persis Siapa yang Buat Patung Ini

Siapa arsitek atau desainer patung ini masih ditelusuri oleh Tim ahli Cagar Budaya. Juga blueprint karena penting untuk pekerjaan restorasi.

Cerita Soal Rakyat Jelata

Relief ini yang menampilkan penjaja hasil pertanian dan makanan, melambangkan simbol keberpihakan ekonomi pada rakyat.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan 'Harta Karun' Soekarno di Mal Sarinah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular