Catat! Kontribusi Hulu Migas Terhadap TKDN Capai Rp 174,53 T

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Senin, 18/07/2022 16:05 WIB
Foto: skkmigas.go.id

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat nilai kontribusi migas terhadap industri lain pada periode 2020-Juni 2022 telah mencapai Rp 174,53 triliun. Nilai tersebut jauh di atas nilai kontrak komoditas utama migas sendiri sepanjang 2020 sampai Juni 2022 sebesar Rp141,20 triliun.

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan pihaknya akan terus mendorong peran industri nasional maupun lokal di seluruh pelaksanaan aktivitas industri hulu migas di Indonesia. Oleh karena itu, SKK Migas berupaya meningkatkan kemampuan dan kapasitas para pelaku industri penunjangnya.

"Kalau kita lihat sebenernya bukan barang baru hanya saja bapak Presiden kita lebih menekankan, dulu mendengar progam kurang-kurangi produk impor di saat yang bersamaan kita sekarang ini melaksanakan kapasitas produksi nasional khusus di hulu migas," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung SKK Migas, Senin (18/7/2022).


Adapun, kehadiran industri migas juga telah berhasil menciptakan efek berganda yang menggeliatkan industri-industri nasional lainnya. Setidaknya hulu migas merupakan salah satu sektor yang terus bergulir di saat pandemi sehingga roda perekonomian Indonesia tetap berputar.

Selain itu, keterlibatan UMKM dalam keseluruhan nilai total kontrak industri migas hingga Juni 2022 mencapai Rp17,3 triliun atau sebesar 9,9 persen, dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 100%.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong TKDN. Seiring dengan hal tersebut, pada akhir bulan ini pihaknya juga akan mengadakan Forum Kapasitas Nasional yang merupakan kerja sama antara SKK Migas, Ditjen Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Forum tersebut akan menjadi show room bagi pemain-pemain dalam negeri untuk tunjukkan kemampuannya agar dapat diserap oleh industri hulu migas.

Forum ini akan memfasilitasi kerja sama bisnis di antara pelaku usaha untuk terlibat lebih jauh dalam aktivitas industri hulu migas nasional. Kerja sama bisnis di antara pelaku usaha penunjang industri hulu migas lokal dan nasional akan memperkuat kapasitas nasional untuk mengejar visi SKK Migas 2030, yaitu produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari.

Forum Kapasitas Nasional 2022 di Jakarta nanti akan diikuti oleh 28 operator KKKS, lebih dari 30 perusahaan pabrikan atau vendor lokal dan nasional, serta lebih dari 45 UMKM terpilih dari ribuan UMKM binaan KKKS di seluruh Indonesia.

Fatar juga memastikan bahwa kerja sama yang produktif di antara pelaku usaha lokal dan nasional sebagai penunjang mendorong penggunaan produk dalam negeri, serta meningkatkan capaian TKDN di industri hulu migas. Hingga 30 Juni 2022, realisasi TKDN industri hulu migas telah mencapai 63,3%, melampaui target yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini sebesar 57%.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Genjot Produksi Migas 2025, PHR Bor 5 Sumur-Pakai Teknologi EOR