Internasional

Benarkah Ada NATO Versi Arab? Ini Faktanya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
18 July 2022 07:25
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden AS Joe Biden bertemu di Istana Al Salman setibanya di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/7/2022).  (Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS)
Foto: Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden AS Joe Biden bertemu di Istana Al Salman setibanya di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/7/2022). (Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi buka suara soal berdirinya pakta pertahanan negara-negara Timur Tengah (Timteng) yang mirip dengan NATO. Riyadh menyebut pakta semacam itu tidak ada.

Respon ini dilontarkan Saudi setelah wacana pembentukan pakta pertahanan bersama negara-negara Teluk dan Israel muncul dalam forum Jeddah Security and Development Summit, Sabtu, (16/7/2022). Salah satu negara yang mendorong wacana ini adalah Amerika Serikat (AS) dengan dalih pertahanan bersama dari Iran dan Hizbullah di Lebanon

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, menegaskan bahwa tidak ada yang dinamakan NATO versi Arab. Meski begitu, ia juga menyatakan bahwa sistem respon bersama negara-negara Arab telah mencapai tahap yang matang.

"Tidak ada jenis kerjasama militer atau teknis dengan Israel yang diangkat atau didiskusikan dan bahwa tidak ada yang namanya NATO Arab," tegasnya dikutip Saudi Gazette, Senin (18/7/2022).

Ia menambahkan bahwa saat ini pihak Saudi juga berupaya berdiskusi dengan Teheran untuk mencapai hubungan yang normal walau belum ada hasil positif yang konkret.

"Tidak ada pesan kepada Iran dalam forum ini. Dialog dan diplomasi adalah satu-satunya solusi untuk program nuklir Iran," jelasnya.

Sementara itu, dengan penolakan ide pakta pertahanan AS, Farhan Al Saud juga menambahkan bahwa hubungannya dengan Washington tetaplah baik. Negeri Petrodolar itu bahkan tetap melihat AS sebagai sekutu strategis.

"AS tetap menjadi mitra strategis utama kami. Kemitraan kerajaan dengan Amerika sudah lama dan berkelanjutan ... dan perjanjian yang kami tandatangani dengan AS tidak membuahkan hasil dalam semalam," tambahnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Raja Salman Tiba-Tiba Telepon NATO, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular