Putin Disebut-sebut Sakit Keras, Benarkah?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
16 July 2022 18:15
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama pembicaraannya dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kremlin pada 30 Juni 2022 di Moskow, Rusia. (Getty Images/Contributor)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama pembicaraannya dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kremlin pada 30 Juni 2022 di Moskow, Rusia. (Getty Images/Contributor)

Jakarta, CNBC Indonesia - Isu mengenai kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mencuat. Kali ini, seorang wartawan investigasi asal Inggris, John Sweeney, mengatakan Putin mengalami sakit yang sangat serius.

Dalam bukunya Killer in the Kremlin yang akan dirilis 21 Juni mendatang, Sweeney menjelaskan perubahan yang diperhatikan dalam sikap dan penampilan fisik Putin. Menurutnya, kondisi Putin mengkhawatirkan.

Dalam pandangannya, Sweeney menduga ini bisa menyebabkan pola penyalahgunaan steroid yang dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan seperti kerusakan organ utama dan tumor. Ia menggambarkan penggunaan steroid ini mirip sebagai racun.

"Mungkinkah Vlad the Poisoner akhirnya meracuni dirinya sendiri? Memang. Dia bukan orang baik. Dan itu menimbulkan pertanyaan. Akankah Vladimir Putin, mengetahui bahwa dia tidak akan hidup lama lagi, akan membunuh kita semua?," ujarnya dikutip Newsweek, Sabtu (16/7/2022).

"Sementara Putin tahun lalu tampak seperti musang atau reptil kurus, Putin tahun 2022 "tampak seperti hamster, pipinya berisi, tidak sehat."

Misteri mengenai kesehatan Putin sendiri selalu menghebohkan dunia maya. Pasalnya pihak Kremlin tak pernah menjelaskan secara pasti kondisi tubuhnya.

Putin sempat dilaporkan telah melakukan beberapa tindakan terkait kesehatan. Salah satunya adalah mandi dan mengkonsumsi darah Rusa Siberia. CNN International melaporkan bahwa ini lazim dilakukan juga oleh beberapa warga Negeri Beruang Putih itu untuk mencegah penuaan.

Selain itu, ada juga pemberitaan mengenai kondisi kesehatan Putin yang kronis akibat terserang kanker. Situs berita berbahasa Rusia Proekt melaporkan bahwa Putin telah memanggil dokter dalam jumlah yang besar, termasuk spesialis kanker tiroid Yevgeny Selivanov, untuk mengobatinya di Sochi, kota resor Laut Hitam Rusia.

Tak hanya itu, Putin juga dilaporkan menderita Parkinson. Ini terlihat dari sebuah video yang menunjukan Putin agak gemetar saat dia mendengarkan pidato dari pembuat film Rusia Nikita Mikhalkov, yang saat itu sedang menerima hadiah atas karyanya di bidang seni.


(tps/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tentara Putin Sukses Caplok Kota Soledar di Ukraina Timur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular