
BPJS Kesehatan Beberkan Kunci Keberhasilan Program JKN

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengungkapkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah berjalan delapan tahun penyelenggaraannya sejak 2014 telah mengalami berbagai tantangan. Sehingga pihaknya tidak henti melakukan berbagai perbaikan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas dari berbagai sisi.
Pada hari jadinya yang ke-54 pada 15 Juli 2022 kemarin, BPJS Kesehatan pun mengangkat tema "Kolaborasi dan Inovasi JKN Kebanggaan Indonesia" sebagai upaya untuk menjaga Program JKN agar berkelanjutan yang dilakukan secara bersama-sama.
"Terlepas dari capaian dan prestasi yang diraih, kami menyadari, bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh BPJS Kesehatan dalam memantapkan penyelenggaraan program ini. Terlebih karena Program JKN-KIS adalah program strategis pemerintah yang melibatkan peran berbagai pemangku kepentingan, sehingga upaya kolaborasi adalah hal yang mutlak kami lakukan," kata Ghufron, dalam siaran pers Sabtu (16/7/2022).
Filosofi tema HUT sendiri diambil untuk menunjukkan sinergi, kerja sama, dan pembaharuan ide melibatkan internal dan eksternal BPJS Kesehatan, demi mewujudkan JKN sebagai kebanggaan bangsa.
Adanya JKN merupakan wujud kehadiran negara untuk memberikan layanan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam sewindu mengemban amanah penyelenggaraan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan telah banyak meraih prestasi dan capaian positif. Program ini pun semakin besar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Capaian dan prestasi yang diraih juga tidak terlepas dari upaya inovasi yang dilakukan BPJS Kesehatan. Capaian ini tentu semakin memperkuat komitmen BPJS Kesehatan untuk senantiasa melakukan terobosan yang diharapkan dapat menjaga keberlangsungan dalam penyelenggaraan program JKN-KIS sehingga mampu menjadi program kebanggaan bangsa Indonesia.
Selain syukuran di HUT ke-54, BPJS Kesehatan juga menerima Penghargaan dari MURI atas rekor dan kesuksesannya menggelar Pekan Senam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik pada Selasa 12 Desember 2022 lalu. Pelaksanaan senam bagi peserta penyakit kronis dengan titik lokasi pelaksanaan terbanyak se-Indonesia.
Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Kemenko PMK Agus Suprapto, mengatakan, capaian yang diraih BPJS Kesehatan sangat luar biasa di tengah berbagai dinamika khususnya kondisi pandemi dan penurunan ekonomi global.
"Di tengah risiko kemiskinan meningkat, kehadiran BPJS Kesehatan sebagai tumpuan masyarakat untuk hadir menjamin layanan kesehatan, ini sangat luar biasa. BPJS Kesehatan juga bisa mengantisipasi kondisi masyarakat di masa pandemi. Disparitas layanan kesehatan, permasalahan kesehatan dasar kini menjadi PR bersama dan diharapkan keberadaaan JKN dapat mendukung dalam upaya menyelesaikannya. Selamat untuk BPJS Kesehatan yang telah hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," ujar Agus.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPJS Kesehatan Beri Kuliah Umum Mahasiswa Jepang Soal JKN