Luhut: Sakit Jiwa Samakan Indonesia Dengan Sri Lanka!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, perekonomian Indonesia masih kuat, sehingga tidak bisa disamakan dengan kondisi Sri Lanka.

Saat ini negeri pesisir tetangga India itu memang tengah dilanda krisis akibat pembengkakan utang dan inflasi yang meroket. Bahkan disebut negara bangkrut.

"Kalau ada yang ngomong kita mau disamakan dengan Sri Lanka bilang dari saya, sakit jiwa itu. Lihat datanya dengan baik. Suruh dia datang ke saya," kata Luhut pada Konferensi Pers Rakornas 5 DPSP di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Jumat (15/7/2022).

Baca: Apa itu Resesi Ekonomi? Pengertian, Penyebab & Dampaknya

Luhut menjelaskan data indikator ekonomi Indonesia sangat baik. Bahkan jauh dari kata bangkrut.

"Supaya dia jangan membohongi rakyatnya dengan kepentingan politiknya. kita harus kompak jangan membohongi rakyat saya gak suka untuk populer bikin berita bombastis dan tidak benar," jelasnya.

Luhut menjelaskan, ekonomi Indonesia saat ini termasuk terbaik di dunia di tengah gejolak gelombang perang Rusia dan Ukraina. Dimana posisi ekspor RI masih positif selama 26 bulan ini dan menjadi salah satu negara yang tingkat inflasinya terjaga.

Baca: Presiden Sri Lanka Kirim Surat Resign dari Singapura

"kita punya ekspor ini positif selama 26 bulan ini dan kita punya ekspor impor berjalan. kita salah satu negara inflasinya terbaik di dunia sekarang perlu kita syukuri," kata Luhut.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Jebakan Batman' Utang China Makan Korban Sri Lanka, RI Juga?