
Rusia Dikabarkan Sudah Kelelahan Lawan Ukraina, Benarkah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pensiunan militer Amerika Serikat (AS), Letnan Jenderal Ben Hodges, mengatakan bahwa militer Rusia yang berperang di Ukraina telah mengalami kelelahan. Ia menyebut situasi ini akan membuat Moskow segera kalah dari negara itu.
Mengutip Newsweek, Hodges mengatakan Rusia mungkin akan kalah dari peperangan Ukraina pada tahun 2023 mendatang. Hal ini juga akan terjadi bila sokongan senjata Barat untuk Kyiv terus berlanjut.
"Rusia kelelahan. Mereka tidak punya banyak hal lain yang bisa mereka lakukan sekarang," ujarnya dikutip Jumat, (15/7/2022).
Rusia sendiri sejauh ini telah mendapatkan serangan balasan dari Ukraina yang menggunakan senjata Barat. Terbaru, serangan Ukraina yang menggunakan rudal buatan AS HIMARS berhasil melumpuhkan gudang amunisi dan sistem pertahanan S-400 milik Moskow.
Hodges mengatakan bahwa setiap kali Rusia mengalami kegagalan dalam meluncurkan senjata unggulan, Ukraina dapat menang dalam perang itu.
"Mempersenjatai pasukan Ukraina dengan senjata yang memungkinkan mereka menyerang artileri Rusia, gudang amunisi, dan pos komando mengganggu satu hal yang dimiliki Rusia," tambahnya.
Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hampir 5 bulan lamanya. Meski dianggap belum berhasil menguasai negara itu seluruhnya, Kremlin telah menduduki beberapa wilayah Timur dan Selatan tetangganya itu seperti Mariupol, Melitopol, Severodonetsk, dan Lysychansk.
Serangan ini sendiri diperintahkan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menyebutkan alasan serangan ini adalah untuk melindungi warga berbahasa Rusia yang dipersekusi oleh kaum ultra-nasionalis Ukraina yang digambarkannya sebagai Nazi.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbongkar! Ini Sosok yang Bikin Putin Serang Ukraina