
Ini Lho Biang Kerok Masih Ada Jutaan Orang Miskin di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sederet komoditas yang menjadi penyumbang kemiskinan di tanah air. Garis kemiskinan pada Maret 2022 adalah sebesar Rp 505.469,00 per kapita per bulan.
Pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,74 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.395.923,00/rumah tangga miskin/bulan.
Dibandingkan September 2021, garis kemiskinan naik sebesar 3,97%. Sementara jika dibandingkan Maret 2021, terjadi kenaikan sebesar 6,97%.
Pada Maret 2022, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama. Beras sebesar 19,38% di perkotaan dan 23,04% di perdesaan.
Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap sebesar 12,21% di perkotaan dan 11,63% di perdesaan). Komoditas lainnya adalah daging ayam ras 4,63% di perkotaan dan 3,24% di perdesaan, telur ayam ras 4,12% di perkotaan dan 3,49% di perdesaan, mie instan 2,63% di perkotaan dan 2,32% di perdesaan, gula pasir 1,85% di perkotaan dan 2,53% di perdesaan.
Sementara itu, komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar baik pada GK perkotaan dan perdesaan adalah perumahan 9,47% di perkotaan dan 8,41% di perdesaan, bensin 3,62% di perkotaan dan 3,26% di perdesaan, dan listrik 3,07% di perkotaan dan 1,64% di perdesaan.
Urutan selanjutnya adalah sumbangan dari pendidikan, perlengkapan mandi, perawatan kulit, muka, kuku, rambut, sabun cuci, dan pakaian jadi perempuan dewasa.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dibandingkan Sebelum Pandemi, Rakyat Miskin RI Masih Banyak!